Pasca Kepala Penjahit Dipenggal di Udaipur Ribuan Demonstran Turun Kejalan
Ribuan demonstran turun kejalan pasca kepala penjahit dipenggal di Udaipur sambil membawa bendera. -Twitter@ yuvrajpachori-
Dalam video tersebut, kedua orang itu juga mengeluarkan ancaman terhadap Perdana Menteri Narendra Modi serta Nupur Sharma yang merupakan mantan juru bicara Partai Bharatiya Janata (BJP).
BACA JUGA:Daftar Lengkap Penerima dan Besaran Gaji ke-13 PNS, Ada yang Terima Hingga Rp 24 Jutaan
Nupur Sharma diketahui sebelumnya mengeluarkan pernyataan tentang Nabi awal bulan lalu yang memicu kemarahan warga setempat dan internasional.
“Hanya karena kasus Nupur Sharma ayah saya terbunuh. Itu bukan masalah besar," kata putra korban, Yash Teli.
"Apakah masuk akal jika mereka membunuh ayahku karena masalah kecil ini," katanya, menyerukan agar kedua tersangka digantung atau dibunuh oleh polisi.
Menteri Rajasthan Ashok Gehlot mengatakan bahwa kasus itu sedang diselidiki sebagai ‘insiden terkait terorisme’ daripada insiden komunal.
BACA JUGA:Rusia Berikan Ancaman Mengerikan Jika Negara Barat Gunakan Asetnya Sebesar 300 Miliar Dolar Amerika
BACA JUGA:Ioniq 6 Dengan Desain Baru Lebih Sporty dan Lebih Efisien
Gehlot juga mengatakan bahwa Polisi akan memeriksa terhadap laporan kelauarga bahwa Teli telah menerima ancaman dari beberapa kelompok.
"Kami akan memastikan yang bersalah dihukum," kata Gehlot.
Tak hanya kelompuk Hindu, kelompok Muslim dan politisi di India mengutuk pembunuhan itu.
“Seseorang tidak dapat mengambil hukum di tangan mereka sendiri. Ini adalah hal yang mengerikan untuk dilakukan. Itu tidak manusiawi,” Asaduddin Owaisi salah satu anggota parlemen India.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: