Pidato Lengkap Putin saat Bertemu Jokowi, Singgung Investasi IKN
Pidato Jokowi dan Valdimir Putin (Arsip Biro Pers Sekretariat Negara)-Istimewa-Arsip Biro Pers Sekretariat Negara
Pembicaraan dengan Bapak Joko Widodo hari ini berlangsung formal seperti relasi bisnis dan cukup substantif.
Tentu saja, kami fokus pada kerja sama perdagangan dan ekonomi, yang menunjukkan dinamika positif. Pada 2021, misalnya, perdagangan bilateral tumbuh lebih dari 40 persen, dan naik lebih dari 65 persen dalam lima bulan pertama tahun ini.
Dalam konteks ini, kedua belah pihak menyatakan minatnya untuk meningkatkan kerja Komisi Gabungan Rusia-Indonesia untuk Kerjasama Perdagangan, Ekonomi dan Teknik.
Peluang tambahan untuk membangun kemitraan ekonomi yang saling menguntungkan dan meningkatnya jumlah pertukaran komersial antara negara membuka peluang baru.
Kami juga melihat sangat penting membentuk zona perdagangan bebas antara Indonesia dan organisasi regional Uni Ekonomi Eurasia (Eurasian Economic Union/EAEU).
Kami berharap pembicaraan soal rancangan perjanjian yang sesuai akan berlangsung sebelum akhir tahun dan akan membuahkan hasil.
Banyak perusahaan kami, termasuk perusahaan energi, beroperasi di Indonesia. Ada ketertarikan untuk mengembangkan industri tenaga nuklir nasional.
Dengan pengalaman unik, kompetensi, dan teknologi yang tak tertandingi, Rosatom State Corporation bersedia mengambil bagian dalam proyek bersama, termasuk proyek yang terkait dengan penggunaan non-energi teknologi nuklir, misalnya, di bidang kedokteran dan pertanian.
Kedua negara memiliki banyak potensi kerjasama bisnis dalam mengembangkan infrastruktur transportasi dan logistik. Misalnya, Russian Railways dapat berperan dalam mengimplementasikan inisiatif skala besar Indonesia untuk memindahkan ibu kota negara ke pulau Kalimantan.
Moskow, ibu kota Rusia, yang telah berkembang dengan kecepatan yang sangat baik dan peningkatan kualitas yang tinggi, juga bisa berpartisipasi dalam proyek yang benar-benar ambisius ini.
Tentu saja, selama pembicaraan kami dengan Bapak Joko Widodo, kami fokus pada bidang kerja sama yang penting seperti pertukaran kemanusiaan, budaya, wisata, dan pendidikan.
Pelonggaran pembatasan anti-Covid bagi pelaku perjalanan dan aturan bebas visa saat ini akan berkontribusi pada hal ini. Kami sedang mendiskusikan kemungkinan melanjutkan layanan udara langsung antara Moskow dan pulau resor Bali.
Bidang lain yang menjanjikan untuk kerja sama kemanusiaan adalah memperluas dialog antar-wilayah dan antar-agama dengan mempertimbangkan fakta bahwa Indonesia adalah negara Islam terbesar di dunia dalam populasi.
Saya ingin menyebutkan bahwa baru-baru ini delegasi dari wilayah Muslim Rusia mengunjungi Jakarta untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Tentu saja, kami membahas isu-isu yang menarik bagi seluruh dunia saat ini, untuk semua negara. Saya mengacu pada pengiriman makanan dan produk pertanian lain, termasuk pupuk mineral, ke pasar dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: