7.190 Aduan Jalan Rusak di Jateng Masuk Aplikasi Jalan Cantik, Begini Penanganannya
Perbaikan jalan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jateng.-radarpekalongan.co.id-
Untuk mempercepat proses, Hanung mengatakan, setiap kanal pelaporan itu memiliki tenaga administrasi masing-masing yang siap menerima setiap aduan laporan. Yang mana, setiap laporan itu akan langsung dijawab atau dikerjakan oleh pihak terkait.
Tentunya setiap laporan itu telah disertai identitas pelapor, alamat lengkap serta foto titik kerusakan.
“Kita konfirmasi ke teman-teman, kalau itu adalah jalan kabupaten/kota, saya kirimkan ke Kepala DPU-nya. Nanti akan ada jawaban. Kalau itu belum tertangani, nanti program ke depan mau apa,” ujarnya.
BACA JUGA:Embun Es Selimuti Daratan Tinggi Dieng, Suhu Minus 1,68 Derajat Celsius
Termasuk, para petugas sudah siap di lapangan untuk melakukan penanganan karena setiap ada pelaporan segera ditindaklanjuti. Bila sudah selesai, maka petugas akan kembali mengambil fotonya saat itu juga.
“Kalau kami memerintah teman-teman, penanganan di lapangan tidak lebih dari 24 jam. Makssimal 1 x24 jam harus selesai,” ujarnya.
Dia menambahkan, yang terjadi saat ini biasanya petugas telah sampai ke lokasi sekitar 3 jam setelah laporan. Penanganan setidaknya bisa 3 jam sampai 8 jam. Hal itu membuktikan bahwa tim telah bekerja dengan maksimal. Ada sembilan Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) se-Jateng yang siaga.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk bersabar setiap kali ada jalan yang sedang diperbaiki. Selain juga tetap mengedepankan rasa hati-hati.
“Di situ ada pekerjaan yang harus buka tutup jalan. Kita sengkuyung bareng bahwa kita akan memperbaiki dengan simultan dan berkelanjutan,” tuturnya.
Sampai saat ini, kata dia, total panjang jalan provinsi mencapai 2.404,741 kilometer. Dari jumlah itu, beber Hanung, jalan sedang tapi cenderung menjadi rusak cuma 10 persen atau sekitar 140 km.
“Segmen-segmen pada beberapa ruas ada kerusakan. Misalnya, di wilayah timur, namun kita coba selesaikan itu. Untuk kondisi jalan baik dan sedang mendekati 94 persen sampai akhir tahun nanti,” jelasnya.
BACA JUGA:Beda Tanggal Idul Adha di Arab Saudi dan Indonesia, Kemenag Beri Penjelasan
Titik jalan yang rusak di antaranya di wilayah timur ruas Surakarta-Gemolong-Geyer, Semarang-Godong-Purwodadi-Blora, dan Kuwu-Galeh-Ngrampal. Kendati anggaran daerah tidak terlalu besar namun pihaknya akan terus mencari potensi anggaran seperti dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Program Hibah Jalan Daerah (PHJD), Inpres dan lainnya.
“Kita coba menggali potensi untuk mencari solusi guna pemeliharan rutin, dan untuk peningkatan jalan kita mintakan dari pusat (APBN),” imbuhnya.
Pantauan di lokasi, Pemerintah Provinsi Jateng sedang melakukan penanganan jalan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: radarpekalongan.co.id