Luhut Perintah Kemendag Percepat Ekspor CPO
Luhut Binsar Panjaitan -Foto: Screenshoot web babel pos sumeks-
JAKARTA, DISWAY.ID-Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memerintahkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk percepat ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan bahan baku minyak goreng.
Luhut menyatakan bahwa percepat ekspor CPO untuk memperbaiki harga tandan buah segar (TBS) sawit petani secara signifikan.
"Saya minta Kemendag untuk dapat meningkatkan pengali ekspor menjadi tujuh kali untuk ekspor sejak 1 Juli ini dengan tujuan utama untuk menaikkan harga TBS di petani secara signifikan," kata Luhut Binsar dalam rapat evaluasi kebijakan pengendalian minyak goreng, Jumat 1 Juli 2022 lalu.
Luhut meminta percepatan dilakukan dengan menaikkan rasio angka pengali ekspor CPO dan bahan baku minyak goreng menjadi tujuh kali lipat dari kewajiban pasar domestik (DMO).
Sebelumnya, pemerintah memberikan insentif kuota ekspor sebesar lima kali lipat kepada produsen dari realisasi pendistribusian DMO dan DPO (kewajiban harga domestik).
Contohnya, jika bisa menyalurkan minyak goreng curah dengan harga Rp 14 ribu per liter sebanyak 1.000 ton, maka produsen tersebut diperbolehkan melakukan ekspor lima kali lipat dari 1.000 ton.
Menko Luhut Binsar pun memastikan saat ini pemerintah tengah berupaya menemukan keseimbangan antara target dari sisi hulu hingga hilir terkait pengendalian minyak goreng.
"Saat ini, harga minyak goreng telah mencapai Rp 14.000 per liter di Jawa-Bali, sehingga kebijakan di sisi hulu dapat kita mulai relaksasi secara hati-hati untuk mempercepat ekspor dan memperbaiki harga TBS di tingkat petani," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: