Belum Bisa 'Move On'? Baca Doa Ini Supaya Mudah Lupakan Mantan
Ilustrasi. Agar mudah lupakan mantan--Pixabay
JAKARTA, DISWAY.ID-Ketika seseorang merasa kesulitan untuk mengendalikan hatinya, maka pasrahkanlah kepada Dzat yang maha-membolak-balikkannya, yakni Allah subhanahu wata'ala.
Tak sedikit mereka yang sudah menikah atau berumah tangga, terkadang hatinya masih belum bisa beranjak dari mantan, yang pernah dicintai atau mencintai dirinya.
Cinta adalah urusan hati, sehingga seseorang terkadang kesulitan untuk mengendalikannya. Ada pula yang mengatakan, cinta bukan benda mati, melainkan sesuatu yang harus diperjuangkan. Sehingga bila seorang suami atau istri sudah mulai tak cinta kepada pasangannya, mereka harus berjuang bagaimana caranya agar mampu menumbuhkan dan menyuburkan kembali cinta itu di antara mereka.
BACA JUGA:Pria Ini Marah Todongkan Pisau, Tak Terima Mantan Kekasihnya 'Move On'
Lantas bagaimana bila seorang yang sudah menikah atau mungkin Anda diuji dengan rasa cinta kepada orang yang bukan pasangannya?
Dilansir dari islam.nu.or.id, berbicara masalah hati, Rasulullah pernah memberikan gambaran:
“Sesungguhnya hati bani Adam yang berada di antara dua jari Dzat Yang Maha-Rahman itu bagaikan satu hati saja. Dia selalu mengubah-ubahnya sesuai dengan kehendak-Nya,” (HR al-Tirmidzi).
Masih soal hati, dalam hadis lain, Rasulullah menyatakan: “Hati itu ibarat satu lembar bulu di atas tanah yang kosong. Dia terombang-ambing oleh angin, sehingga mudah terbolak-balik.” (HR. Ahmad).
Karena sifatnya yang mudah berubah-ubah, hati kemudian disebut dengan kalbu. Karenanya, melalui doa berikut, Rasulullah selalu memohon kepada Allah agar senantiasa diberi keteguhan hati. Ya muqallibal qulub tsabbit qalbi ‘ala dinika.
Artinya: “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu” (HR al-Nasai’). Setelah berdoa itu, Rasulullah kemudian menyambungnya dengan doa dari Al-Qur’an
Rabbana la tuzigh qulubana ba‘da idz hadaitana wahablana min ladunka rahmatan innaka anta-l-wahhab.
Artinya: Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha-Pemberi (karunia),” (Ali ‘Imran [3]: 8).
Dalam riwayat lain, Rasulullah berdoa:
Allahumma, musharrifal qulub sharrif qulubana ila tha‘atika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: