Tersangka Tewasnya Brigadir J Belum Diungkap, TAMPAK Gelar Aksi '1.000 Lilin Keadilan' di Bundaran HI Hari Ini

Tersangka Tewasnya Brigadir J Belum Diungkap, TAMPAK Gelar Aksi '1.000 Lilin Keadilan' di Bundaran HI Hari Ini

Brigadir J dan makamnya.--disway.id-disway.id

JAKARTA, DISWAY.ID-- Sehubung belum terungkapnya tersangka tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J), Tim Advokat Penegakan Hukum dan Keadilan (TAMPAK) akan menggelar aksi 1.000 Lilin Keadilan di Bundaran Hotel Indonesia malam ini.

Hal tersebut berdasarkan sebaran undangan diterima tim Disway.id, di mana tercantum bahwa aksi ini adalah sebagai bentuk solidaritas atas kasus dugaan penembakan Brigadir J.

Seperti diketahui, Brigadir J diduga terlibat dalam peristiwa polisi tembak polisi di kediaman rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat 8 Juli 2022 lalu.

BACA JUGA:Data Terbaru, Daftar Wilayah yang Tak Bisa Lagi Akses 3G Telkomsel

Namun sejak dua pekan terakhir, kasus yang sudah ditangani oleh Tim Khusus (Timsus) bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, ini belum mengarah kepada siapa pelaku atau tersangka tewasnya Brigadir J.

TAMPAK menduga, tewasnya Brigadir J bukan soal penembakan, melainkan adanya penyiksaan dengan cara yang sangat kejam, sadis dan mengerikan.

"Inilah yang menjadi pertanyaan ada apa semuanya ini, padahal berdasarkan rilis kepolisian tanggal 11 Juli 2022 bahwa korban meninggal pada tanggal 8 Juli 2022 di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

"Karena itulah sampai saat ini keluarga korban dan publik masih menunggu tragedi Kematian Yosua Hutabarat diungkap ke publik," tulis TAMPAK dalam undangan tersebut.

BACA JUGA:Ditangkap Saat Ngemall, Ini Awal Mula Kasus Nikita Mirzani vs Dito Mahendra

TAMPAK melanjutkan, mereka berharap kasus ini dituntaskan dengan penegakan hukum yang benar, bertujuan untuk mewujudkan dan memenuhi hak asasi keluarga korban daripada Brigadir J.

"Keluarga korban dan publik sampai saat ini masih mengharapkan pihak kepolisian melakukan penegakan hukum dengan benar untuk menuntaskan kasus ini, dengan tujuan untuk mewujudkan dan memenuhi hak asasi kelaurga korban sebagai warga negara di negara yang berdasarkan hukum yaitu yaitu hak atas persamaan di depan hukum, hak memperoleh keadilan dan ha katas kepastian hukum," sambung TAMPAK dalam undangan  tertulis tersebut.

Aksi 1.000 Lilin Keadilan ini rencananya akan digelar di Bundaran HI, tepat pada pukul 18.30-20.00 WIB.

BACA JUGA:Suhu Panas Mulai Landa Tiongkok, Temperatur Cuaca Tembus 40 Derajat Celsius.

"Aksi seribu lilin ini melibatkan dan mengajak masyarakat (publik) sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan atas tragedi kematian Brigadir Yosua Hutabarat yang terjadi secara kejam, sadis, dan mengerikan," tukas TAMPAK dalam undangan tertulis tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: