Anies Baswedan Angkat Bicara Saat Pagar Pembatas JIS Roboh, ‘Semangatnya Luar Biasa Tinggi'

BACA JUGA:Cacar Monyet Jadi Darurat Kesehatan Global, Seberapa Bahaya Penyakit Ini?

BACA JUGA:Babe Haikal: Main Gede-gedean Yuk, Siapa di Negara Ini yang Bisa Mengumpulkan Masa Sebanyak Habib Rizieq?

Pagar pembatas JIS yang ambruk ini berlokasi di area tribun yang ditempati oleh para pendukung Persija, The Jakmania.

Saat insiden ambruknya pagar pembatas ini, grup band ternama tengah tampil menghibur penonton. Beruntung, tidak ada korban luka dalam insiden robohnya pagar JIS.

Sejumlah personel dan anggota Jakmania bergegas untuk menjaga area pagar agar penonton tetap tertib.

BACA JUGA:Fakta Baru, Brigadir J Diduga Tewas Pukul 17.00 WIB, Seperti Apa Kronologisnya?

BACA JUGA:Fakta Baru Emak-Emak Hina Iriana Jokowi: Ditangkap Sempat Kabur, Dibawa ke RSJ dan Berhenti Jadi Nakes

Sebelaumnya diberitakan bahwa Grand Launching Jakarta Internasional Stadion yang di adakan pada pukul 16.30 WIB, Minggu, 24 Juli 2022 sempat mengalami kecelakaan kecil yang terjadi di tribun penonton.  

Sekitar pukul 5 sore, tribun penonton yang berada di sisi Utara roboh, diduga karena tidak kuat menahan beban suporter Persija Jakarta, The Jakmania. 

Melihat peristiwa tersebut, Ketua Umum The Jakmania, Dicky Sumarno angkat bicara. Menurutnya, JIS yang berlokasikan di Jakarta Utara ini masih perlu dilakukan evaluasi dan banyak persiapan terkait fasilitasnya.  

BACA JUGA:Sudah 17 Hari Brigadir J Dikubur Tapi Calon Tersangka Masih Berkeliaran, Pernyataan Ferdy Sambo Beredar

BACA JUGA:Johnson Panjaitan: Semoga Mayat Brigadir J Masih Baik, Saya Berdoa Terus..

"ini pertama kali kita nyoba di sini artinya yang saya bilang banyak yang harus disiapkan. Katakanlah di Gelora Bung Karno (GBK) udah ada staggernya sedangkan di sini belom," ujar Dicky Sumarno saat konferensi pers, Minggu, 24 Juli 2022, malam.  

Ia pun mengatakan kepada pihak PT Jakpro terkait masalah tersebut untuk dijadikan bahan evaluasi sekaligus pembelajaran mengingat penonton bola memiliki karakter yang berbeda dari penonton biasa pada umumnya.  

"Jadi pelajaran juga buat Jakpro, pak Widi, karena karakter penonton bola beda ya sama masyarakat pada umumnya. Kita bisa 100 kali lipat energinya buat nonton. Saya harap ini jadi pelajaran yang bagus untuk kita semua," kata Dicky.  

Sumber: