Bharada E Belum Dilaporkan, Kuasa Hukum Brigadir J Duga Pelakunya Ajudan Ferdy Sambo yang Lain

Hal tersebut pun sudah dikonfirmasi langsung oleh Komisioner Komnas HAM Choirul Anam pada Senin, 25 Juli 2022 kemarin.

"Besok (hari ini) agendanya adalah memanggil untuk meminta keterangan dari ADC Irjen Sambo," ucap Anam pasca konferensi pers.

Semua ajudan Irjen Ferdy Sambo diwajibkan untuk datang hari ini pukul 10.00 WIB. Tak lupa Bharada E juga diminta untuk datang.

"Semuanya (termasuk Bharada E). Iya (jam 10 pagi) dari pagi pokoknya sampai selesai," tutur Anam.

Meski belum menjelasakan secara rinci maksud dari pemanggilan itu, tetapi Anam berharap seluruh ajudan Irjen Ferdy Sambo bisa datang memenuhi panggilan.

BACA JUGA:Ternyata Ini Motif Emak-Emak Hina Iriana Jokowi Hingga Viral di Media Sosial

"Kami berharap semuanya bisa datang ke Komnas HAM memenuhi permintaan," tuturnya menambahkan.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memanggil ADC (Ajudan) dari Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Pol Ferdy Sambo pada Selasa 26 Juli 2022.

Pantauan langsung tim Disway.id, sekitar 5 orang lebih para ajudan Irjen Ferdy Sambo tiba di kantor Komnas HAM, Jakarta pada pukul 09.51 WIB.

Diketahui kedatangan para ajudan tersebut untuk melengkapi rangkaian pemantauan dan penyelidikan peristiwa baku tembak yang menewaskan Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat yang terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu.

Belum terkonfirmasi nama-mana pada ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo yang datang ke kantor Komnas HAM pada hari ini.

Kemungkinan di antaranya ada sosok Bharada E yang merupakan penembak Brigadir J.

Namun yang pasti menurut keterangan dari pihak Komnas HAM, kedatangan mereka adalah untuk dimintai keterangan terkait perkembangan proses pemantauan dan penyelidikan Komnas HAM atas kasus polisi tembak polisi itu.

Sumber: