India Blokir Game BGMI Krafton Setelah PUBG, Nekat Main Bakalan Kena Pelanggalaran IT

India Blokir Game BGMI Krafton Setelah PUBG, Nekat Main Bakalan Kena Pelanggalaran IT

PUPG telah di larang di India sejak 2020 lalu dan baru-baru di pemerintah India memblokir game BGMI, bahkan akan mengeluarkan sanksi jika nekat memainkannya. -BattlegroundsMobileIndia.com-

Menurut pengajuan peraturan Krafton, Tencent memegang 13,5 persen saham di Krafton pada akhir Maret.

BACA JUGA:Putri Candrawathi Bersama Brigadir J Lewat Darat ke Jakarta, Kamaruddin: Ferdy Sambo Naik Pesawat

BACA JUGA:Korban Tewas Banjir Besar Kentucky Bertambah Hingga 16 Orang, Curah Hujan Catatkan Rekor Baru

Pada bulan Mei, Krafton mengatakan bahwa India menyumbang persentase satu digit yang tinggi dari pendapatannya pada kuartal pertama tahun ini.

Krafton bersikeras bahwa PUBG dan BGMI adalah game yang berbeda.

Awal pekan ini, CEO Krafton India Sean Hyunil Sohn mengatakan kepada portal berita TechCrunch bahwa BGMI mematuhi semua pedoman pemerintah.

BACA JUGA:Isi Baterai Motor Listrik Hanya 9 Detik, Kolaborasi Swap Energy dan Baterai ABC

BACA JUGA:Akibat Hubungan Sejenis, Spanyol Laporkan Kematian Pertama Cacar Monyet di Eropa

“Pemerintah tidak mengintervensi aplikasi mana yang bisa berfungsi dan mana yang tidak. Mereka campur tangan dalam keamanan digital dan masalah privasi, dan BGMI mematuhi semua pedoman. MeitY yang merupakan Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi juga telah mencatat bahwa PUBG dan BGMI adalah permainan yang berbeda, ”katanya.

Namun, juru bicara Google mengatakan aplikasi tersebut telah diblokir mengikuti arahan dari kementerian TI India.

BACA JUGA:Otak Brigadir J Tidak Pada Tempatnya, Kamaruddin Bocorkan Hasil Autopsi Ulang

BACA JUGA:Kelompok Geng Motor Bawa Sajam Resahkan Warga Bekasi, Polisi Ambil Tindakan Tegas

Seorang juru bicara Krafton di Seoul mengatakan bahwa diskusi tentang permasalahan ini masih berjalan.

Akibat pelarangan tersebut, saham Krafton merosot lebih dari 9 persen serta mengalami kerugian hingga 4,5 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads