Dapat Ancaman Pembunuhan, Eks Bintang Chelsea dan Arsenal Ini Pilih Cabut dari Brasil

JAKARTA, DISWAY.ID - Penyerang asal Brasil, Willian Borges telah meninggalkan tim lokal Corinthians setelah menerima ancaman pembunuhan.

Mantan pemain Arsenal dan Chelsea itu pergi dengan status bebas transfer ke Corinthians musim panas lalu, tetapi kedatangannya ternyata tidak menyenangkan bagi pemain sayap yang memiliki 70 caps untuk tim nasional Brasil sejak debutnya pada 2011.

Willian mengatakan bahwa dia akan kembali ke Eropa dan dia telah memutuskan kontrak dengan Corinthians pada Jumat, 12 Agustus 2022.

BACA JUGA:Pernyataan Budi Arie Ini Disebut Bernada Ancaman, Politikus PDIP: Serupa dengan Mind Set Orde Baru!

BACA JUGA:Assessment Putri Candrawathi Dihentikan, LPSK: Lebih Baik Berobat Daripada ke LPSK

Dilansir dari laman Reuters, ada media Inggris telah mengaitkannya dengan klub Liga Premier Fulham FC.

"Saya tidak datang ke Brasil untuk diancam," kata Willian kepada wartawan, dikutip dari laman Globo Esporte pada Sabtu, 13 Agustus 2022.

"Setiap kali Corinthians kalah dan jika terkadang saya tidak bermain bagus, keluarga saya menerima ancaman, dan kutukan di media sosial. Istri saya, anak perempuan saya, setelah beberapa saat (mereka) juga mulai menyerang ayah saya, dan saudara perempuan saya," sambungnya.

Willian telah diserang oleh beberapa penggemar karena kinerja yang buruk di lapangan.

BACA JUGA:Terungkap! Ferdy Sambo Mengaku 'Berkomunikasi' dengan Istrinya Sebelum Pembunuhan Brigadir J, PC Terlibat?

BACA JUGA:Karir Suaminya Hancur! Istri Brigjen Hendra Kurniawan Ancam Bongkar Skenario Pembunuhan Brigadri J

Selain itu, Willian juga dianggap pemain yang paling bertanggungjawab atas tersingkirnya Corinthians dari dua kompetisi penting dalam beberapa pekan terakhir.

Meskipun tim tersebut berada di posisi kedua di liga Brasil.

"Corinthians menerima pemecatan atlet, antisipasi berakhirnya kontrak. Willian mengatakan bahwa ada masalah pribadi dan keluarga dan keinginan untuk meninggalkan Brasil. Corinthians minta maaf, tapi menghormati keputusan pemain," kata Corinthians dalam pernyataannya.

Sumber: