Pengguna BBM Jenis Pertalite dan Pertamax Beralih ke Vivo, Harga Lebih Murah

JAKARTA, DISWAY.ID-Kenaikan BBM Bersubsidi Jenis Pertalite, Pertamax dan Solar yang sudah diumumkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada Sabtu 3 September 2022 pukul 14:30 WIB siang membuat masyarakat beralih ke SPBU Vivo. 

Terpantau di sebuah gerai SPBU Vivo, Erwin (48) yang kesaharianya sebagai pengemudi ojek online merasa keberatan dengan naiknya BBM jenis Pertalite Khususnya yang dia pakai setiap hari untuk ngojek. 

“Ya mau gimana sudah naik, keputusan udah dibuat pemerintah, tapi ada satu hal yang ingin saya sampaikan naikan tarif dasar ojek online,” ujarnya.

BACA JUGA:Warga Nilai Kenaikan Harga BBM Tidak Wajar: Langsung Melonjak...

“Pendapatan saya satu hari 150 bersih, saya punya anak 2 yang harus dihidupi. Kalo bensin naik berat sekali ya, semoga pemerintah bisa mengkajinya kembali keputusan sabtu kemarin," katanya.

Erwin mengatakan dirinya harus memutar otak supaya bisa memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari.

“Saya putar otak agar dapur bisa ngebul, saya sekarang beralih ke BBM jenis ViVO harganya lebih murah."

Diketahui, SPBU Vivo menurunkan harga BBM di tengah kenaikan harga BBM Pertamina. Untuk BBM jenis Revvo 89 yang harga sebelumnya Rp9.290 per liter naik menjadi Rp8.900 per liter .

BACA JUGA:Harga Terbaru BBM Pertamina Setelah Pertalite dan Pertamax Hingga Solar Naik

Kemudian, Revvo 92 yang sebelumnya dijual Rp17.250 per liter menjadi Rp15.400 per liter. Lalu, untuk Revvo 95 menjadi Rp16.100 dari sebelumnya Rp18.250.

Pada sabtu siang pemerintah sudah menaikan BBM bersubsidi, berikut harga terbarunya.

Kenaikan harga Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadri Rp 10.000 per liter, sementara harga Solar Subsidi menjadi Rp 6.800 per liter dari sebelumnya hanya Rp 5.150 per liter.

Tak hanya Pertalite dan Solar Subsidi, harga BBM Pertamax juga mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.

Sumber: