Tiga Tuntutan Dari Partai Buruh dan KSPI Saat Gelar Aksi di DPR RI, Kenaikan Upah Salah Satunya

Tiga Tuntutan Dari Partai Buruh dan KSPI Saat Gelar Aksi di DPR RI, Kenaikan Upah Salah Satunya

para buruh sedang melakukan aksi unjuk rasa-Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY.ID - Partai Buruh bersama dengan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Selasa, 6 September 2022.

Bersama 2.000 massa, terdapat tiga tuntutan dari Partai Buruh dan KSPI saat gelar aksi di DPR RI, kenaikan upah salah satunya.

Pada aksi tersebut, Ketua Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan bahwa pihaknya membawa tiga tuntutan untuk pemerintah Indonesia.

Pertama, tolak kenaikan harga BBM

BACA JUGA:Otto Hasibuan Bingung dengan Kasus Pembunuhan Brigadir J: Semuanya Nggak Linier

BACA JUGA:Viral Gerai Beard Papa's di Seluruh Indonesia Dikabarkan Tutup, Akun Instagram Diserbu Netizen yang Berduka

Kedua, tolak pembahasan Omnibuslaw undang-undang cipta kerja. 

Ketiga, naiknya upah minimum tahun 2023 sebesar 10 persen hingga 13 persen.

"Yang paling kami tekankan adalah meminta pemerintah RI untuk membatalkan tentang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM)," ujar Said Iqbal dihadapan awak media.

Diketahui, aksi yang diorganisir oleh Partai Buruh dan Serikat Buruh, yaitu KSPI, ORI KBBI, KSBSI, Serikat Petani Indonesia, Serikat Nelayan, Forum Buruh dan Tenaga Honorer, tiba di lokasi sejak pukul 10.40 WIB.

BACA JUGA:Waduh.. 5 Poin Arahan Ferdy Sambo ke Anak Buahnya Bocor, Nama Kapolri Dibawa-bawa

BACA JUGA:Mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah Bebas

Mereka tiba dengan menggunakan pakaian serba hitam bercorak merah dengan kain penutup kepala bewarna merah.

Selain itu juga, sebagian dari mereka ada yang membawa spanduk yang bertuliskan tentang penolakan terhadap kenaikan harga BBM dan tiga tuntutannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: