Isu 'Panas' Anies Nyapres 2024 Disebut Kompetisi Sehat, Mardani Ali Sera: Bukan Presiden jadi Wapres!
Anies Baswedan tanggapi soal data pribadinya yang dibocorkan hacker Bjorka di grup media sosial Telegram. Apakah benar?-Intan Afrida Rafni/Disway.id-
Di sisi lain, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta baru saja melakukan rapat paripurna terkait pengumuman pemberhentian Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, Selasa, 13 September 2022.
Pada rapat itu, disebutkan bahwa masa jabatan Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria akan berakhir pada 16 Oktober 2022.
BACA JUGA:Simak, Kadar Kolesterol Normal Bedasarkan Usia
"Masa berakhir jabatan Gubernur pada tanggal 16 Oktober 2022, lebih kurang tinggal 40 hari kalender menjabat sebagai Kepala Daerah," ujar Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi dalam Ruang Sidang Paripurna, siang.
Meskipun begitu, saat ini dirinya masih bisa melakukan aktivitas sebagai Gubernur DKI Jakarta, begitu pula dengan Riza.
Terkait dengan itu, Anies bocorkan agenda setelah pensiun dari Gubernur DKI Jakarta.
Anies hanya mengatakan bahwa hal tersebut masih terlalu lama untuk dibahas di waktu sekarang ini.
Bravo Mas @aniesbaswedan. Dukung figur2 berprestasi mengumumkan diri dan bersiap menuju 2024. Indonesia butuh kompetisi politik yg sehat. Ini isu yg sehat. Bukan isu tiga periode apalagi Presiden jadi Wapres yg memalukan dan menyakiti demokrasi.https://t.co/2q3DnqUIjx — Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) September 16, 2022
BACA JUGA:Peran Pemuda Madiun dalam Kasus Bjorka
"Sekarang baru 13 September 2022, ancang-ancangnya kejauhan," ujar Anies Baswedan yang dibarangi dengan senyumannya.
Anies mengatakan hal tersebut masih terlalu lama untuk dibahas sekarang lantaran dirinya masih akan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk sebulan ke depan.
"Nanti, kan masih sebulan lebih. Nanti lah nanti," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: