Peringatan Cuaca Ekstrem Hari Ini, Senin 21 Maret 2022: Sejumlah Wilayah Bakal Hujan Angin Disertai Petir!

Peringatan Cuaca Ekstrem Hari Ini, Senin 21 Maret 2022: Sejumlah Wilayah Bakal Hujan Angin Disertai Petir!

JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca ekstrem untuk hari ini, Senin 21 Maret 2022.

Sejumlah wilayah diperkirakan berpotensi alami hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir hingga angin kencang.

Dilansir web.meteo.bmkg.go.id, Bibit Siklon Tropis 91B terpantau di Laut Andaman sebelah barat Thailand yang semakin menjauhi wilayah Indonesia namun sistem ini membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang Aceh.

BACA JUGA:Gol Paulo Dybala Benamkan Salernitana, Juventus Selisih 7 Poin dari AC Milan

Bibit siklon 91B ini mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Bibit Siklon Tropis 93S terpantau di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa yang juga menjauhi wilayah Indonesia seiring dengan arah geraknya ke barat daya.

Namun, sistem ini membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari perairan sebelah selatan Jawa Barat hingga Jawa Timur, dan dari NTT bagian barat hingga perairan sebelah selatan NTB.

BACA JUGA:Dittipidsiber Bareskrim Polri Bergerak ke Bandung, Bawa Rp1 Miliar Aset Doni Salmanan

Serta low level jet hingga mencapai >25 knot di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa.

Bibit siklon 93S ini mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi/low level jet tersebut.

Sirkulasi Siklonik terpantau di Laut Arafuru dan di perairan sebelah utara Papua yang membentuk daerah konvergensi memanjang di NTT bagian timur, di perairan sebelah utara Maluku Utara dan di Papua.

Daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang dari perairan sebelah barat Sumatera Utara hingga Riau, Bengkulu, di Selat Makassar bagian selatan, dari Selat Makassar bagian tengah hingga Teluk Bone, dari Laut Sulawesi hingga Sulawesi Utara dan dari Papua Barat hingga Papua.

BACA JUGA:Komplotan Pencuri Bobol Tembok Minimarket di Cikarang Barat

Kondisi tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: