UEFA Europa League: Manchester United Nyaris Dipermalukan Tim Asal Siprus, Marcus Rashford Jadi Pembeda

United menambah gol ketiga ketika Rashford meraih satu lagi dari jarak dekat pada menit ke-84.

BACA JUGA:Akhirnya, Direktur LIB Akhmad Hadian Lukita Tersangka Tragedi Kanjuruhan

BACA JUGA:Inilah 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan

Terakhir, Omonia memperkecil ketertinggalan lewat Nikolas Panagiotou yang bisa membuat penyelesaian akhir yang tepat waktu dari serangan balik tuan rumah.

Marcus Rashford telah menikmati awal yang menggembirakan musim ini – mencetak gol melawan Liverpool dan mencetak dua gol dalam kemenangan atas Arsenal. 

Setelah mengalami musim pribadi yang sulit terakhir kali, dia berharap dapat mempertahankan momentum itu di Liga Europa.

Namun, dengan Cristiano Ronaldo memulai kompetisi ini – satu rotasi konstan yang dilakukan Ten Hag dengan Liga Premiernya dan kembalinya Martial ke kebugaran, dia harus menjaga performa mencetak golnya, dan dia berhasil di sini dengan dua gol.

BACA JUGA:Tenang, Kemenag Tanggung Biaya Korban Tembok MTsN 19 Pondok Labu

BACA JUGA:Insiden di Stadion Kanjuruhan, PSSI: FIFA Tak Bicara Soal Sanksi

Pertanyaan kemungkinan akan diajukan mengapa Erik ten Hag memutuskan tim dengan kekuatan penuh untuk pertandingan ini, hanya tiga hari menjelang perjalanan uji coba Liga Premier ke Everton.

Penerbangan empat jam ke Nicosia sangat melelahkan, sementara pertandingan ini sepertinya selalu menguras energi tanpa keunggulan awal.

Selain Marcus Rashford dan Raphael Varane (absen karena cedera), ini adalah tim United dengan kekuatan penuh melawan tim yang berada di peringkat luar grup Liga Europa mereka.

Ini adalah indikator awal tentang bagaimana Ten Hag tidak mau melakukan rotasi dan mungkin merupakan ide penilaiannya terhadap pemain yang tidak memulai.

Sumber: