Belajar dari Kanjuruhan, Persib Perbaiki Penyelenggaran Pertandingan Kandang
Pendukung Persib Bandung, Bobotoh -Istimewa-Berbagai sumber
BANDUNG, DISWAY.ID - Persib BANDUNG terus melakukan perbaikan penyelenggaraan kandang agar aman bagi semua pihak termasuk Bobotoh.
Belajar dari tragedi sebelumnya yang pada 17 Juni 2022 pada laga Piala Presiden yang mengakibatkan dua orang bobotoh meninggal dunia.
Apalagi yang terbaru juga peristiwa yang sangat luar biasa usai laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya yang mengakibatkan 132 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya luka-luka.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono mengatakan, bahwa sistem pengelolaannya kemungkinan masih buruk
"Sistem pengelolaan pertandingan yang Persib terapkan sejak dimulainya Liga 1 2022/2023 sebagai bentuk mitigasi terhadap kemungkinan terburuk yang sebelumnya pernah terjadi." Kata Teddy
BACA JUGA:Selisih Pendapat, Erik Ten Hag dan Petinggi MU Bersitegang, Soal Apa Sih?
Ia mengatakan akan terus melakukan evaluasi untuk sistem pengelolaan dari berbagai aspek
"Memang, pengelolaan pertandingan yang kami terapkan ini belum sempurna. Karena itu, kami terus mengevaluasi penyelenggaraan pertandingan untuk penyempurnaan sistem di berbagai aspek," Tambahnya.
Teddy juga mengatakan akan menghasilkan pertandingan yang aman dan nyaman dengan kerja sama berbagai pihak
"Itu semua merupakan hasil sinergi dengan berbagai pihak demi terciptanya iklim pertandingan yang aman dan nyaman." Ujarnya
Lebih lanjut ia mengatakan sepakbola bisa dinikmati semua kalangan dengan rasa aman dan nyaman
"Sepakbola Indonesia bisa dinikmati semua kalangan. Kami berkomitmen untuk konsisten mengutamakan keamanan dan kenyamanan," Jelasnya Teddy.
Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana mengatakan kepolisian memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pengamanan pertandingan dan akan menjadi SOP bersama
"Itu adalah rambu-rambu yang kita buat berdasarkan kesepakatan semua pihak agar menjadi SOP bersama dalam penyelenggaraan pertandingan di wilayah provinsi Jawa Barat." Ujarnya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: