Komnas HAM Segera Umumkan Laporan Rekomendasi Tragedi Kanjuruhan

Komnas HAM Segera Umumkan Laporan Rekomendasi Tragedi Kanjuruhan

Komnas HAM segera umumkan laporan rekomendasi tragedi Kanjuruhan meskipun tidak mendapatkan balasan dari FIFA. -Rafi Adhi Pratama-

JAKARTA, DISWAY.IDKomnas HAM segera umumkan laporan rekomendasi tragedi Kanjuruhan.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Beka Ulung Hapsara yang mengatakan pihaknya akan merilis langsung pekan depan laporan kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.

"Pekan depan akan kami rilis (laporan rekomendasi)," katanya kepada Wartawan disway.id, Rabu 26 Oktober 2022.

Diberitakan sebelumnya, laporan akhir rekomendasi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) disebut sudah tahap finalisasi.

BACA JUGA:Perdebatan AKP Irfan Widyanto dan Satpam Soal Penggantian DVR CCTV di Komplek Rumah Ferdy Sambo

BACA JUGA: Penjelasan Densus 88 Soal Siti Elina yang Diduga Terhubung Jaringan Terorisme

Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara mengatakan saat ini progres laporan tersebut sudah mencapai angka 80 persen.

"Sekitar 80 persen, kita lagi bikin finalisasi," katanya.

Diberitakan sebelumnya, hingga kini Fédération Internationale de Football Association (FIFA) belum merespon surat yang dikirimkan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Dalam menunggu surat jawaban dari FIFA, Komnas HAM masih terus melengkapi laporannya tentang tragedi Kanjuruhan.

BACA JUGA:Asal Senjata Wanita Bercadar Penerobos Istana Terbongkar, Jumlahnya Mengejutkan

BACA JUGA:Teuku Ryan Disebut Pria yang Sangat Baik, Oki Setiana Dewi: Tapi Kadang-kadang Kita Harus Waspada

Beka mengatakan jika hingga Jumat 28 Oktober mendatang masih belum ada balasan, maka pihaknya akan menginterprestasikan sendiri bagaimana statuta FIFA terkait Hak Aksasi Manusia.

"Kita akan menginterpretasikan sendiri nanti akan kita akan menganalisa sendiri bagaimana apa dokumen-dokumen FIFA dan hak asasi manusia," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: