Desa Wisata Jadi Alternatif Menarik untuk Berlibur, Apa Kelebihannya?

Desa Wisata Jadi Alternatif Menarik untuk Berlibur, Apa Kelebihannya?

Menparekraf Sandiaga Uno-Istimewa-disway.id

JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah tengah gencar mempromosikan tagar wisata #diindonesitasaja dalam rangka menumbuhkan kembali sektor parisiwisata yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19

Wisawatan domestik dapat memilih objek wisata seperti Bali, Labuan Bajo, Danau Toba, Toraja dan banyak lagi objek wisata lainnya. 

“Kita harus bangkit dari pandemi covid-19, pelaku wisata harus siap antisipasi pola berwisata masyarakat akibat pandemi covid-19” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno saat menyampaikan sambutan  pada International Conference on Communication Science Universitas Mercu Buana di Bali, 2 November 2022.

BACA JUGA:Harga Minyak Goreng Terbaru di Alfamart, Indomaret dan Lotte Mart 3 November 2022

Sandiaga menambahkan, bahwa pemerintah tengah menggalakkan kunjungan wisata desa yang menawarkan pengalaman komplit dengan memadukan komponen budaya, alam, dan keunikan dari setiap desa wisata, sehingga jadi alternatif wisata yang seru dan menarik. 

“Desa wisata merupakan salah satu model bisnis yang terbukti dapat bertahan melewati masa-masa sulit," ujarnya. 

"Desa wisata juga bisa dioptimalkan untuk menggerakkan sektor UMKM yang mampu menciptakan 97 persen lapangan kerja dan berkontribusi 60 persen terhadap ekonomi Indonesia” imbuhnya.

Selain itu, kata Sandiaga, program wisata desa juga dapat disingkronkan dengan kampanye bangga buatan Indonesia dimana wisatawan dihimbau untuk membeli produk UMKM sehingga tercipta perputaran ekonomi 

“Bila ini kita lakukan secara konsisten dan berkelanjutan saya yakin Indonesia bisa pulih lebih cepat bangkit lebih kuat dalam sektor wisata dan ekonomi kreatif” pungkasnya

BACA JUGA:Jangan Konsumsi Sembarangan Obat-obatan Ini, Bahaya Buat Ginjal, Simak Penjelasannya

Seperti diketahui Universitas Mercu Buana UNIVERSITAS Mercu Buana menggelar Seminar Internasional bertajuk  

“Society Empowerment amidst the New Normal: Communication, Socio-Cultural, Political, Economic, and Technological Perspectives” yang dilaksanakan 2-3 November di Hotel Harris Riverview,  Denpasar, Kuta, Bali.

Universitas Mercu Buana menyelenggarakan seminar ini menggandeng sejumlah perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri, dari Malaysia antara lain International University of Malaya-Wales, Universiti Sains Islam Malaysia, Multimedia University Malaysia. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads