Heru Budi Sebut Pembanggunan LRT Dihentikan, Dishub DKI Jakarta: Kita Jalan Terus

Meskipun berencana akan melanjutkan pembanggunan LRT, Syafrin mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih mengkaji proses pembangunan proyek tersebut. 

"Proyek LRT pada saat ini masih dalam proses pengkajian," kata Syafrin.

BACA JUGA:Bocoran Mahfud MD, Tersangka Kanjurahan Bisa jadi 10 Orang? Komnas HAM Desak Pertanggung Jawaban

BACA JUGA:Shin Tae-yong Bocorkan Strategi Timnas Indonesia U-20 Vs Moldova, Marcell Januar Putra Beberkan Persiapannya

Menurutnya, pembangunan transportasi massal seperti LRT yang sudah berlangsung sejak tahun 2020 ini membutuhkan analisis mendalam karena menyangkut sejumlah faktor seperti tata guna lahan, proyeksi potensi penumpang di masa mendatang, serta model pendanaan.

Saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama DPRD Provinsi DKI Jakarta sedang dalam proses pembahasan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik (PLLSE).

Melalui Perda PLLSE ini, diharapkan dapat menjadi landasan hukum implementasi ERP di Jakarta. 

ERP diharapkan akan menjadi sebuah ssolusi mengurangi kemacetan di DKI Jakarta.

BACA JUGA:Bocor Tato Mahkota di Tangan Pria yang 'Lucuti' Wanita Kebaya Merah, Rayuan Nakalnya Terkuak: Punya Pasangan?

BACA JUGA:Penebar Teror Bom Sudah Diketahui, Polisi Pastikan Konser NCT 127 Tetap Berlangsung

Meskipun begitu, dalam rancangan APBD 2023, Heru tetap mengajukan penyertaan modal daerah (PMD) sebesar Rp 4,5 triliun untuk pembangunan moda raya terpadu (MRT) jalur utara-selatan Fase 2A yakni Bundaran HI-Kota.

Sebelumnya pada masa kepemimpinan Anies Baswedan, direncanakan bahwa Pemprov DKI akan membangun perpanjang LRT Jakarta Fase 2.

Sumber: