Penebar Teror Bom Sudah Diketahui, Polisi Pastikan Konser NCT 127 Tetap Berlangsung

TANGSEL, DISWAY.ID-- Pihak kepolisian memastikan konser boyband asal Korea Selatan, yaitu NCT 127 yang akan digelar di ICE BSD, Tangerang Selatan 4-5 November 2022 tetap bisa berlangsung meskipun sempat ada ancaman bom di media sosial.

“Jadi tadi sudah dilakukan sama tim jibom dan anjing pelacak ya, tidak ada unsur-unsur yang berkaitan bahan peledak atau bom,” ujar Kabid Humas Polda Kombes Pol Endra Zulpan kepada wartawan, Jumat 4 November 2022. 

BACA JUGA:Gerhana Bulan Total 8 November 2022, Kemenag Ajak Shalat Khusuf, Berikut Ini Tata Caranya

BACA JUGA:Bocoran Mahfud MD, Tersangka Kanjurahan Bisa jadi 10 Orang? Komnas HAM Desak Pertanggung Jawaban

“Jadi situasi dipastikan aman sehingga kepolisian sudah koordinasi dengan pihak penyelenggara kegiatan tetap berlangsung. Saat ini juga sebagian penonton sudah datangi lokasi acara ya,” tambahnya.

Sementara itu, mengenai pelaku yang mengunggah foto secarik kertas yang berisi ancaman bom, Kombes Zulpam berharap masyarakat bisa tenang atas terror yang dilakukan oknum tersebut.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Bocorkan Strategi Timnas Indonesia U-20 Vs Moldova, Marcell Januar Putra Beberkan Persiapannya

BACA JUGA:Catat, 6 Titik Lokasi Posko Pengajuan STB Gratis di Jabodetabek

“Nanti kita update lebih lanjut yang penting sekarang ini untuk biar masyarakat tenang khususnya yang beli tiket. Polisi akan melakukan pengamanan secara maksimal,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, ancaman bom menggegerkan konser boyband asal Korea Selatan, yaitu NCT 127 di ICE BSD, Tangerang Selatan hari ini, Jumat 4 November 2022.

BACA JUGA:Mulai Demo, Massa Aksi AKBAR 411 Baca Rathib Al-Haddad

BACA JUGA:Kodir ART Ferdy Sambo Bisa Nyusul jadi Tersangka? Peringatan Jaksa Tak Main-main 'Saudara Disumpah Kan'

Ancaman bom tersebut berupa secarik kertas surat bertuliskan ICE BSD 4 November 2022. S.O.S. 11 Orang 3 Mobil TNT TATP" yang diunggah lewat media sosial.

Kombes Zulpan pun mengatakan, pihaknya sudah mendalami siapa yang menyebar ancaman ini di medsos. 

Sumber: