DPR RI Minta Pertamina Bertanggung Jawab, Keamanan Data Prioritas Utama

DPR RI Minta Pertamina Bertanggung Jawab, Keamanan Data Prioritas Utama

DPR RI minta Pertamina bertanggung jawab atas dugaan kebocoran data yang di ungkap oleh Bjoka beberapa waktu lalu.--

BACA JUGA:Bangun Komunikasi, Komnas HAM Sambangi Menkopolhukam Pekan Depan

BACA JUGA:Ketua Komnas HAM Ungkap Tujuan Segera Temui Jaksa Agung

Menurut Rudi, infrastruktur digital Pertamina harus siap dulu, datanya dipastikan tidak ada yang bocor, baru mungkin setelah ini aplikasinya bisa digunakan.

Sedangkan Irto Ginting selaku Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga mengaku perseroan tengah melakukan investigasi untuk mengusut kabar kebocoran data tersebut. 

“Pertamina dan Telkom sedang melakukan investigasi bersama untuk memastikan keamanan data dan informasi terkait MyPertamina,” ujar Irto.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Bersama Presiden UEA Resmikan Masjid Raya Sheikh Zayed Al-Nahyan

BACA JUGA:Bus Listrik Merah Putih Untuk G20 Resmi Meluncur, Kolaborasi Pemerintah, Perguruan Tinggi dan Industri

Beberapa waktu lalu Bjorka mengklaim telah melakukan peretasan data itu pada November 2022 dengan format CSV. 

Data yang diduga dibobol Bjorka meliputi nama, alamat email, nomor induk kependudukan (NIK), nomor pokok wajib pajak (NPWP), nomor telepon, alamat, DOB, gender, pendapatan (per hari, bulan, dan tahun), dan data lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: