Pasar Mampang Sepi Pembeli, Pendapatan Pedagang Turun Sampai 70 Persen

Pasar Mampang Sepi Pembeli, Pendapatan Pedagang Turun Sampai 70 Persen

Bambang Dwi Atmodjo- Bambang Dwi Atmodjo-Bambang Dwi Atmodjo

Hendry yang saat ini menginjak usia 50 tahun, berharap pemerintah bisa menghidupkan kembali pasar Mampang supaya bisa lebih ramai seperti sebelumnya.

“Harapan saya untuk Pasar Mampang ini supaya dihidupkan kembali dan dipromosikan supaya bisa menarik pengunjung seperti semula,  di sini banyak tempat yang kosong supaya dijadikan tempat makan untuk orang kantor yang berada di sekitar sini,” Ucapnya.

Dia sangat berharap bantuan dari pemerintah untuk meringankan bebannya, dan sampai saat ini Hendry hanya di data saja dan tidak mendapat bantuan apa-apa dari pemerintah.

“Saya mengharapkan bantuan dari pemerintah, sebelumnya hanya di data-data saja oleh Pemda DKI Jakarta dan bantuan itu tidak kunjung datang atau tidak dapat bantuan atau keringanan,” Ujarnya.

Untuk pendapatan sebelum pandemi Hendry bisa mendapatkan satu hari sekitar 1 juta, tetapi setelah pandemi hanya bisa mendapatkan uang 60-70 ribu dan terkadang tidak mendapatkan uang.

“Penghasilan saya sebelum Pandemi sampai 1 Juta per hari, tapi saat ini saya kadang tidak membawa uang, dan terkadang hanya dapat 60-70 ribu saja dan untung-untung dapat 300 ribu,” Ucapnya.

Untuk menyiasati sepi pembeli Hendry irit apa yang harus dikeluarkan, dan sudah tidak punya modal lagi untuk mengembangkan usahanya.

“Untuk menyiasati sepi pembeli yang saya lakukan ya harus irit-irit, kalau ada pesanan konsumen kita baru belikan, kalo tidak ada pesanan ya tidak kita belikan karena modal tidak ada modal,” ujarnya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: