Kapan Kompetisi Sepak Bola Liga Indonesia Lanjut? Dirut PT LIB: Ada Beberapa Tanggal Opsi

JAKARTA, DISWAY.ID - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (Dirut LIB) Ferry Paulus memastikan adanya pembenahan internal dan akan berkembang setelah adanya tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang pada 1 Oktober 2022 lalu. 

Ferry Paulus menyampaikan hal tersebut pasca audiensi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Exco PSSI dalam membahas kelanjutan kompetisi liga sepak bola di Indonesia.

Pembenahan tersebut dilakukan atas rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.

BACA JUGA:Petugas Damkar Jakarta Pusat Ditusuk Begal di Jembatan Lima, Sepeda Motor Raib Dibawa Pelaku

BACA JUGA:Berikan Keadilan Restoratif, Jaksa Agung: Kami Ingin Jawab Kepada Masyarakat Bahwa Hukum Itu idak Tajam Ke Bawah Tumpul, Ke Atas

"Pertama pembenahan internal sudah kita lakukan. Kita juga sudah bertranformasi," kata Ferry Paulus, di Gedung Graha Pemuda, Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat 18 November 2022.

"Salah satunya berinteraksi dengan pemerintah untuk bisa mendapatkan arahan-arahan yang tentunya agar liga terstruktur dengan rapi," sambungnya.

Selain itu, pihak PT LIB mengikuti petunjuk dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menentukan stadion mana saja yang dapat dilangsungkan pertandingan.

Ditambah pelaksanaan pertandingannya juga bakal mengikuti petunjuk aturan dari pihak Kepolisian.

BACA JUGA:Usai Meledak dan Terbakar, Stok BBM Pertalite Khusus Jakarta Aman Gak Ya? Cek Harga Terbarunya!

BACA JUGA:Catat, Syarat Naik Pesawat Mulai Senin 21 November 2022, Simak Ketentuannya

"Saya pikir di dalam pelaksanaan pertandingan dan kompetisi, utama dan yang paling utama yang harus kita kedepankan adalah mengenai security (keamanan)," tuturnya.

Sekadar informasi, kompetisi sepakbola rencananya akan kembali digulirkan. Namun untuk teknis baik waktu mapun sistemnnya masih akan dikoordinasikan dalam rapat koordinasi dengan pihak Kepolisian, Pemerintah, dan berbagai stakeholder.

"Ada beberapa tanggal opsi. Tapi, lagi-lagi tentu pintu masuknya menunggu dari hasil rakor. Karena kick off kali ini sangat berkaitan dengan security regulation, kemudian bagaimana keterkaitan dengan pihak-pihak PUPR dan sebagainya. Sehingga memang ini perlu ada pendalaman yang lebih serius dan lebih ketat," tandasnya.

Sumber: