Kenaikan Suku Bunga The Fed Melambat, Harga Emas Menguat 0,6 Persen

Kenaikan Suku Bunga The Fed Melambat, Harga Emas Menguat 0,6 Persen

Harga emas naik 0,1 persen-ilustrasi-Jambi Independent

JAKARTA, DISWAY.ID - Harga emas dunia kembali menguat pada perdagangan hari Rabu 23 November 2022. 

Menguatnya harga harga emas hari ini terjadi lantaran hasil pertemuan Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) menyepakati untuk memperlambat kenaikan suku bunga.

Mengutip CNBC, Kamis 24 November 2022, harga emas di pasar spot naik 0,6 persen menjadi USD 1.750,38 per ons, sementara harga emas berjangka AS menetap 0,6 persen lebih tinggi pada level USD 1.750,90 per ons.

"Harga emas terus melonjak dalam sebuah reli setelah risalah Fed tidak mengandung kejutan hawkish, dan hampir dipastikan laju kenaikan akan turun menjadi 50 bps pada bulan Desember," kata pedagang senior Heraeus Precious Metals New York, Tai Wong.

BACA JUGA:Banyak yang Gak Tau, Gaji Wasit di Piala Dunia Qatar 2022 Angkanya Fantastis Banget! Cek Rinciannya

"Pelaku pasar keuangan yakin Fed melakukan pengetatan berlebihan sehingga menafsirkan risalah bahwa yang keputusan the Fed tidak akan mengandung kejutan nyata mengingat komentar Fed dalam dua minggu terakhir." sambungnya.

Dalam risalah rapat Fed pada 1-2 November tersebut memperlihatkan bahwa kenaikan suku bunga yang lebih lambat akan lebih baik dan memungkinkan Komite Pasar Terbuka Federal Reserve untuk menilai kembali kebijakan menuju sasaran lapangan kerja maksimum dan stabilitas harga.

“Mengetahui bahwa kenaikan suku bunga dengan level tersebut sudah diperhitungkan di pasar, saya akan mengatakan tidak ada lagi awan gelap kenaikan suku bunga yang membayangi pasar emas,” kata Direktur Perdagangan Logam Mulia High Ridge Future, David Meger.

BACA JUGA:Adu Hemat! Irit Mana Kendaraan Listrik Atau BBM, Simak Penjelasannya

Kenaikan suku bunga the Fed yang terlalu tinggi akan meningkatkan biaya peluang memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Selain itu, mendorong kenaikan harga emas adalah pelemahan dolar AS. Pelemahan nilai tukar dolar AS ini membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang asing, sementara imbal hasil treasury AS juga lebih rendah pada perdagangan hari Rabu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: