Munaeroh Dampingi Anak Berjuang Melawan Kelainan Jantung Sejak Lahir

Munaeroh Dampingi Anak Berjuang Melawan Kelainan Jantung Sejak Lahir

Munaeroh dan anaknya di ruang perawatan rumah sakit. -Foto: BPJS Kesehatan-

BATANG, DISWAY.ID –  Munaeroh sempat menghentikan pengobatan anaknya yang memiliki kelainan jantung sejak lahir. Warga Desa Watesalit, Batang, itu tak punya cukup biaya untuk mengobati penyakit anak gadisnya yang keluar masuk rumah sakit itu.

Pengobatan bagi anaknya akhirnya dilanjutkan setelah keluarga Munaeroh menerima kartu JKN segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari Pemerintah Kabupaten Batang. Dia tak perlu memikirkan biaya pengobatan anaknya lagi. 

“Syukur Alhamdulillah sekarang anak saya bisa menerima pengobatan dan sudah berangsur membaik. Sejujurnya saya tidak menyangka bahwa BPJS Kesehatan bisa menanggung biaya pengobatan anak saya keseluruhan. Bahkan pernah anak saya ini dirawat sampai 18 hari di rumah sakit, saya tidak mengeluarkan biaya sepeserpun,” tutur Munaeroh.

BACA JUGA:Harus Rawat Inap, Yohan Tenang karena Ada Kartu JKN

Ibu rumah tangga yang sehari-hari ikut membantu suami berjualan sate itu mengaku sempat mau putus asa. Saat mendapat kartu JKN, dia sempat ragu karena belum memiliki pengalaman memanfaatkan JKN. Demi kesembuhan anaknya, Munaeroh memberanikan diri membawa anaknya ke fasilitas kesehatan.

“Awalnya juga tidak tahu bagaimana cara menggunakannya, benar bisa gratis atau tidak. Pertanyaan itu terus ada di pikiran saya dan suami. Alhamdulillah pada akhirnya anak saya betul-betul dijamin oleh BPJS Kesehatan,” ungkapnya.

Munaeroh pun mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada BPJS Kesehatan karena telah mengelola program JKN dengan sangat baik. Menurutnya jika tidak ada BPJS Kesehatan, mungkin anaknya tidak akan dibawa berobat lebih lanjut ke rumah sakit dan memilih untuk berdiam diri tanpa tahu risiko yang sedang mengintainya.

“Saya menjadi saksi betapa bergunanya program JKN ini bagi masyarakat,” ujarnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads