Global Battery Alliance Bikin Identitas Baterai Antisipasi Pencemaran Lingkungan

Global Battery Alliance Bikin Identitas Baterai Antisipasi Pencemaran Lingkungan

Paspor baterai tersebut diperuntukan dalam membantu pelacakan bahan baterai yang digunakan disetiap kendaraan listrik.-electrek.co-

JAKARTA, DISWAY.ID – Tesla, Quebec, LG dan produsen lainnya yang tergabung dalam Global Battery Alliance akan membuat identitas baterai kendaraan listrik mereka yang di sebut ‘Battery Passport’.

Paspor baterai tersebut diperuntukan dalam membantu pelacakan bahan baterai yang digunakan disetiap kendaraan listrik.

Hal tersebut juga akan membantu dalam proyek baterai EV berkelanjutan serta untuk membantu insentif EV baru di wilayah Amerika Serikat.

Program paspor baterai ini diluncurkan karena dari pihak yang menentang EV mengatakan bahwa penambangan bahan baterai sama halnya mencemari lingkungan dengan pembakaran bensin.

BACA JUGA:Bocoran Menu yang Bikin Ngiler di Acara Pernikahan Kaesang dan Erina, Ada Apa Saja, Ya?

BACA JUGA:Atlet UFC Argentina Ikut Bela Messi, Siap Lawan Petinju Meksiko: Anda Mau Bertarung Saya Siap!

Global Battery Alliance (GAB) membuat Battery Passport tersebut yang diikuti lebih dari 100 perusahaan yang terlibat dalam rantai pasokan baterai EV salah satunya Glencore.

Glencore merupakan pemasok baterai untuk Tesla.

Tujuan utama dari grup GAB untuk membantu membangun rantai baterai yang berkelanjutan pada tahun 2030 menadatang.

Salah satu langkah pertama dalam membuat rantai baterai berkelanjutan adalah mencari tahu dari mana semua bahan dalam sel baterai berasal.

BACA JUGA:Bali Jadi Tuan Rumah World Esports Championships 2022, 106 Negara Bakal Hadir

BACA JUGA:Waspada Sesar Lembang Aktif! Gempa Bumi Magnitide 6,5 Sampai 7 SR Ancam Bandung Barat dan Sumedang

Menurut GAB hal ini merupakan sebuah tugas yang lebih sulit dari yang diperkirakan. 

Sel baterai terutama terdiri dari katoda, anoda, separator, elektrolit, dan masing-masing bagian ini terbuat dari beberapa bahan berbeda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: electrek.co