Meski Mematikan, Ini 5 Manfaat Racun Sianida Dalam Kehidupan Manusia
5 tokoh dunia meninggal karena racun diantara korban lainnya.-Foto/Pixabay/qimono-
Senyawa ini membantu melarutkan logam ini dari bijihnya. Garam sianida digunakan dalam metalurgi untuk pelapisan logam, pembersihan logam, dan menghilangkan emas dari bijihnya.
2.Bidang fotografi
Sianida dapat digunakan dalam bidang fotografi, yang berfungsi sebagai zat pembersih sehingga ia baik untuk membersihkan komponen-komponen yang digunakan dalam bidang fotografi.
3.Bidang pertanian
Selain bidang kesenian, sianida juga bermanfaat untuk membasmi hama yang ada pada pertanian dan mengganggu proses pertanian.
BACA JUGA:Bahaya Charging HP Saat Tidur, Petugas Damkar Beberkan Dampaknya
4.Penelitian laboratorium
Penelitian laboratorium juga memerlukan sianida yang berbentuk larutan dengan kadar 2%, dimanfaatkan untuk melakukan reaksi proses kimia sintesis.
5.Dipakai pada industri manufaktur
Senyawa kimia sianida ini digunakan di dalam industri manufaktur seperti pembuatan kertas, teksti dan plastik serta industri membuat warna. Bahkan sianida juga menjadi bahan penyusun rokok.
Sianida mungkin bermanfaat untuk sejumlah kebutuhan manusia. Namun, paparan sianida juga dapat berdampak buruk bagi manusia. Sianida dikenal sebagai racun mematikan bagi makhluk hidup. Seberapa parah keracunan sianida tergantung pada dosisnya, jenis sianida dan berapa lama terekspos sianida.
Ciri-ciri atau gejala orang yang terpapar racun sianida adalah sulit bernapas, warna kulit merah, mual, kejang, kebingungan, sakit kepala, penurunan kesadaran, denyut jantung lambat, tekanan darah rendah, hingga henti jantung.
Selain itu, efek racun sianida juga dapat mengakibatkan luka merah terbakar pada kulit hingga organ dalam tubuh seperti di bagian tenggorokan, lambung, usus, hati, jantung, paru, dan otak.
Hal ini terjadi karena proses racun sianida begitu cepat memasuki pembuluh darah dan berakibat mematikan.
Sementara jika terpapar sianida dalam jumlah yang rendah umumnya akan muncul keluhan, seperti pusing, mual, muntah, lemas, lelah, sakit kepala, napas cepat dan denyut jantung cepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: