Jelang Nataru Pemerintah Perpanjang PPKM, Nobar Piala Dunia Diizinkan, Ini Aturannya

Jelang Nataru Pemerintah Perpanjang PPKM,  Nobar Piala Dunia Diizinkan, Ini Aturannya

KEMERIAHAN NOBAR di Gwanghamun Square, Seoul, saat final Piala Dunia Rusia 2018-JUNG YEON-JE-AFP-JUNG YEON-JE-AFP

BACA JUGA:Gol Pratama Arhan Buat Tangan Ibunda Gemetar Saat Nobar di Blora, Senyuman Ibu Kembali 'Bersinar'

"Sehingga kegiatan masyarakat, baik di tempat ibadah maupun fasilitas umum lainnya dapat berjalan dengan baik dan tidak menjadi pusat penyebaran virus Covid-19,” kata Safrizal. 

Inmendagri tersebut mengatur pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan dapat dilakukan melalui pembelajaran tatap muka terbatas dan atau pembelajaran jarak jauh berdasarkan keputusan bersama Mendikbud, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Mendagri.

Imbauan tersebut terus disampaikan pemerintah karena subvarian Omicron XBB menjadi salah satu faktor naiknya jumlah kasus aktif di Indonesia. 

Selain itu, salah satu penyebab kenaikan kasus aktif COVID-19 adalah mulai longgarnya kesadaran masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan, terutama pemakaian masker di tempat umum.

"Kami tegaskan kembali kepada setiap pengelola gedung atau panitia kegiatan untuk memaksimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi, termasuk kepada seluruh masyarakat yang akan beraktivitas di pusat perbelanjaan, hingga pada saat nonton bareng perhelatan Piala Dunia 2022," ujar Safrizal.

Adapun kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat beberapa waktu lalu. Sub varian Omicron XBB menjadi salah satu faktor naiknya jumlah kasus aktif di Indonesia.

Di samping itu, kenaikan kasus aktif Covid-19 turut dipengaruhi oleh mulai longgarnya kesadaran masyarakat terhadap penerapan protokol Kesehatan, terutama pemakaian masker di tempat umum. 

“Kami menyerukan kepada seluruh komponen pemerintah, serta masyarakat untuk meningkatkan capaian vaksin booster. Presiden Jokowi sudah memberikan pesan yang sangat baik pentingnya vaksinasi booster untuk menahan laju penyebaran Covid-19," kata Safrizal.

Untuk itu, Safrizal kembali mengajak seluruh komponen masyarakat agar meningkatkan capaian vaksinasi dosis ketiga yang pada minggu ini masih berada di bawah 30 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: