Tak Disangka, John Terry Blak-blakan Bongkar 'Kelicikan' Jose Mourinho saat di Chelsea: Yang Penting Menang!

Tak Disangka, John Terry Blak-blakan Bongkar 'Kelicikan' Jose Mourinho saat di Chelsea: Yang Penting Menang!

Mourinho dan Terry ketika memenangkan EFL Cup untuk Chelsea. (Foto/Twitter/@ChelseaFC)--

JAKARTA, DISWAY.ID-- John Terry dan Jose Mourinho memiliki hubungan spesial ketika keduanya membela Chelsea sebagai pemain dan pelatih.

Kebersamaan keduanya berhasil menghadiahkan tiga trofi Liga Inggris ke klub London Barat tersebut.

Terry membeberkan bagaimana kecerdasan Mourinho memanfaatkan celah dalam aturan pertandingan untuk memastikan timnya bisa menang.

Menurut Terry taktik 'licik' Mourinho ini dinilai sangat cerdas.

Pasalnya, kelicikan Mourinho dalam mengatur strategi, disebut sangat mementingkan detail-detail kecil pertandingan yang tak diketahui banyak orang.

BACA JUGA:MU Cuma Jadi Pilihan Kedua, Dumfries Lebih Ngebet Gabung Klub London Ini

"Dia tidak peduli apapun dan bagaimana caranya, yang penting menang," pria berusia 42 tahun tersebut.

Hal itu disampaikan mantan kapten Chelsea itu ketika diwawancarai Richard Keys.

Terry mengingat bahwa para pemain diberi instruksi untuk meninggalkan lapangan apabila mengalami cedera di bagian kepala.

Hanya saja, apabila ada dua pemain yang mengalami cedera kepala, mereka diharuskan tetap berada di lapangan supaya jumlah pemain dalam tim tidak berkurang menjadi sembilan orang.

BACA JUGA:Dejan Lovren Tak Balas Pesan 'Kangen' dari Jurgen Klopp: 'Tinggalkan Liverpool Bukan Kesalahan'

Berdasarkan pengakuan Terry, Mourinho memerintahkannya dan Gary Cahill untuk menggunakan taktik menghabiskan waktu ketika unggul dengan margin gol tipis.

Menurutnya, sang pelatih akan melakukan apa saja demi mendapatkan keuntungan walau sedikit ketika mereka membela seragam Chelsea.

"Saya ingat aturan dari Mou, apabila Anda menang 1-0 dan Anda mendapat bola di kotak penalti lawan, kalau ada dua bek yang berusaha menyundul dan keduanya terjatuh, keduanya harus tetap di lapangan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: