Sebelum Meninggal, Jenazah Kalideres Disebut Percaya Dukun

Sebelum Meninggal, Jenazah Kalideres Disebut Percaya Dukun

Sosiolog Agama, Prof Jamhari (Kiri)-Rafi Adhi Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID - Salah satu jenazah yang ditemukan tewas dalam satu rumah di Kalideres, Jakarta Barat disebut memeliki kecenderungan klenik dan percaya dunia perdukunan.

Sosiolog Agama, Prof Jamhari mengatakan hal tersebut dipastikan sesuai hasil temuan para pihak dalam menyelidiki kasus tersebut.

"Ini mungkin sesuai dengan apa yang disampaikan oleh temuan psikologi tadi, bahwa ada dari keluarga tersebut terutama Bapak Budyanto yang mempunyai kecenderungan klenik dan perdukunan sejak mahasiswa," katanya kepada awak media.

BACA JUGA:Terdakwa Paniai Bebas, Komnas HAM Minta Jaksa Agung Turun Tangan

Meski begitu, hal tersebut dipastikan masih hal yang wajar atas apa yang dilakukan Budyanto tersebut.

"Nah ini sesungguhnya ritual-ritual yang dilakukan keluarga ini itu juga sebetulnya bukan aneh, karena orang di luar sekte pun atau biasa pun juga melakukan ritual ritual seperti yang dilakukan oleh keluarga ini," tuturnya.

"Misalnya tadi menggunakan ayat Yusuf untuk mencari jodoh dan seterusnya juga dilakukan kebanyakan orang." tandasnya.

Sebelumnya, Dalam rumah empat jenazah Kalideres, Jakarta Barat terdapat temuan bacaan Al-Quran Surat Yusuf oleh pihak kepolisian.

Psikologi Agama, Prof Jamhari mengatakan bacaan tersebut diduga digunakan untuk memperlancar jodoh, memberi aura dan kharisma.

"Juga ada satu ayat Al-Quran yang diambil dari surat Yusuf yang biasanya ini dipakai untuk memperlancar jodoh, mencari supaya mendapat kharisma, aura supaya memperlancarkan jodoh," katanya kepada awak media saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat 9 Desember 2022.

BACA JUGA:15 Dekorasi Natal Cantik di Rumah Sambut Perayaan Natal

Selain itu, ditemukan juga bacaan ayat untuk mencari kesejahteraan dan kekuatan batin.

"Ada juga ayat-ayat yang tertulis dalam kertas itu ayat yang biasa dipakai untuk mencari kesejahteraan maupun kekuatan batin dalam mengarungi hidup." tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Jenazah yang ditemukan di Kalideres, Jakarta Barat sebelum meninggal disebut sedang melakukan ritual tertentu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: