Kronologi Penculikan Bocah 6 Tahun di Gunung Sahari, Polisi: Pelaku Kenal dengan Keluarga Korban

Kronologi Penculikan Bocah 6 Tahun di Gunung Sahari, Polisi: Pelaku Kenal dengan Keluarga Korban

Kasus penculikan anak perempuan 6 tahun di Gunung Sahari, Jakarta Pusat-Foto/Instagram/Infojakpus-

Sementara itu, Ibu korban, Oni, mengatakan saat kejadian, anaknya yang jadi korban sedang menjaga warung kecil keluarga mereka, dan tidak lama pelaku datang dari arah Kemayoran dan mampir ke warung mereka untuk membeli teh.

"Dia datang kemari, nanya sama anak saya yang gede, ‘Ada teh manis nggak?’, ‘Nggak ada, adanya kopi,’ tuturnya.

Selain itu, pelaku juga ingin membeli nasi, namun korban mengatakan kepada pelaku di warungnya tidak memiliki nasi.

BACA JUGA:5 Rekomendasi HP Vivo V Series, Harga Rp 3 Jutaan Buat Tahun Baruan, Speknya Mantul!

BACA JUGA:Sidang Sambo, Ahli Forensik Beberkan Hasil Autopsi Jenazah Yosua : Ada 2 dari 7 Luka Tembak Mematikan, Dada Kanan dan Kepala Belakang

Pelaku kemuduan memerintahkan korban MA untuk membeli beras dan memasaknya, sementara dirinya membeli ayam kentucky.

“Anak saya beli (beras) ke seberang, terus di suruh masak. Dia ngomong, ‘Mau beli ayam chicken, kita makan bareng-bareng di sini’," lanjutnya.

Kemudian saat akan membeli ayam kentucky yang tak jauh dari warung milik keluarga korban, pelaku mengajak MA untuk ikut dengannya naik ke dalam bajaj.

"Sambil bilang ayam chicken, dia (pelaku) nyolek anak saya yang kecil, ‘Dek mau ikut nggak?’ gitu,” ungkapnya.

BACA JUGA:5 Ide Rekomendasi Baju Perayaan Natal 2022 Kekinian Cocok untuk Wanita

BACA JUGA:Terkuak, 2 Tembakan Mematikan Ini Buat Brigadir Yosua Meregang Nyawa, Ahli Forensik Beberkan Fakta

Pada saat pelaku mengajak korban untuk membeli ayam kentucky, kakak korban memberitahu hal tersebut kepada sang ayah.

Sayangnya, ayah korban justru hanya membiarkannya karena hal demikian dianggap sudah biasa.

“Suami saya bilang, ‘Paling beli ayam chicken, nanti juga pulang. Kan biasanya seperti itu,’” tuturnya.

Kemudian setelah ditunggu hingga sore dan mam hari, korban belum juga pulang ke rumahnya, ibu korban yang khawatir kemudian meminta suaminya untuk mencari anak perempuan mereka, tetapi usahanya sia-sia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads