Hyundai Kantongi Sertifikat REC, 2023 Pabrik HMMI Gunakan Listrik 100 Persen Dari Energi Terbarukan
Hyundai kantongi sertifikat REC pada 2023 pabrik HMMI gunakan listrik 100 persen dari Energi Terbarukan.-hmmi-
JAKARTA, DISWAY.ID – Setelah Hyundai kantongi sertifikat REC pada 2023 pabrik HMMI gunakan listrik 100 persen dari Energi Terbarukan.
Sertifikat REC (Renewable Energy Certificate) atau Sertifikat Energi Terbarukan ini di dapat oleh Hyundai Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) setelah melakukan menandatangani perjanjian dnegan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Penandatanganan REC ini juga salah satu dalam rangka mencapai netralitas karbon dan program RE100 (Energi Terbarukan 100 persen).
Dengan Hyundai kantongi sertifikat REC tersebut maka, HMMI mempunyai hak kepemilikan atas manfaat lingkungan dari Energi Baru Terbarukan (EBT) yang menghasilkan energi listrik.
BACA JUGA:PSSI Janjikan Bonus Jika Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2022
BACA JUGA:Bendungan Ciawi dan Sukamahi Senilai Rp 1,3 Triliun Pengendali Banjir Jakarta Diresmikan Jokowi
Pada tahun 2021, HMMI sendiri telah memasang 3,2 megawatt (MW) dan telah mengubah sekitar 5 persen dari total penggunaan energi listriknya menjadi energi terbarukan melalui sistem pembangkit listrik fotovoltaik.
Untuk mencapai RE100 pada tahun 2023, HMMI akan menerapkan REC yang mewakili atribut lingkungan dari pembangkitan energi satu megawatt hour (MWh) yang dihasilkan oleh sumber terbarukan.
Hal ini juga mendukung upaya Indonesia untuk memenuhi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang berkaitan dengan perubahan iklim dan energi terbarukan.
BACA JUGA:Kepulangan Jadon Sancho ke Manchester United Makin Dekat? Erik ten Hag Jawab Singkat
BACA JUGA:Tak Disangka, Ternyata WNA Timur Tengah Jadi Pelaku Pembunuhan Wanita Bertato Kupu-kupu di Tangerang
Choi Yoon-seok selaku Presiden HMMI menjelaskna bahwa HMMI mulai 1 Januari 2023, 100 listrik di pabrik Hyundai akan berasal dari sumber energi terbarukan dan produknya juga akan dibuat dengan 100 persen energi terbarukan.
Sebagai sumber energy untuk pabriknya, HMMI telah memasang fasilitas tenaga surya untuk pertama kalinya di Indonesia.
Selain melalui panel surya HMMI juga akan menggunakan energy dari tenaga panas bumi, di mana rantai nilai produksi ramah lingkungan dari proses produksi hingga produk akhir telah diselesaikan pada Maret lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: