Harga BBM Wilayah yang Akan Segera Direvisi, Pertamina Siapkan 402 Titik Penyalur
Harga BBM wilayah yang akan segera direfisi di karenakan Pertamina segera merealisasikan program BBM Satu Harga.-pis-
JAKARTA, DISWAY.ID – Harga BBM wilayah yang akan segera direfisi di karenakan Pertamina segera merealisasikan program BBM Satu Harga.
Hal tersebut diungkapkan oleh Alfian Nasution selaku Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial and Trading PT Pertamina.
Alfian menjelaskan bahwa harga BBM di wilayah yang akan direfisi terkait dengan program BBM Satu Harga akan segera terealisasi.
Untuk itu dalam mendukung revisi harga BBM, Pertamina telah menyiapkan sebanyak 402 titik lembaga penyalur BBM Satu Harga sudah resmi beroperasi di 125 kabupaten dan 81 diantaranya adalah lembaga penyalur yang baru.
BACA JUGA:3 Metode Diet Paling Aman Untuk Tubuh
BACA JUGA:Viral Aksi Penodongan Senjata Pengemudi Pajero Sport Berpelat Nomor QH, Aparat Hukum?
Saat ini terdapat 54 Kabupaten yang termasuk dalam wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) sudah dilayani oleh lembaga penyalur BBM Satu Harga Pertamina.
“BBM Satu Harga Pertamina ini merupakan komitmen Pertamina dalam menjamin ketersediaan energi yang terjangkau di seluruh wilayah Indonesia,” terang Alfian.
Tak tanggung-tanggung dalam merealisasikan harga BBM Satu Harga tersebut pihak BPH Migas meresmikan lembaga penyalur BBM Satu Harga di 3 wilayah secara serentak, yakni Nias Selatan, Sambas, dan Hulu Sungai Selatan.
BACA JUGA:Catat! Jadwal Masuk Semester 2 Sekolah Dasar 2023, Hari Pertama Hanya Penyesuaian
BACA JUGA:Link Video VCS Rezky Aditya Diduga Tersebar Luas, Ramalan Artis Inisial 'R' Terbukti Benar?
Penyebaran titik BBM Satu Harga ini difokuskan pada wilayah-wilayah diluar Jawa, Madura, dan Bali, atau wilayah yang memerlukan akses energi.
Hal tersebut dikarenakan wilayah ini mempunyai tantangan yang besar dalam proses distribusinya apalagi yang masuk ke wilayah 3T.
“Kami akan terus berkoordinasi memastikan distribusi BBM dapat berjalan dengan maksimal, tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat kualitas dalam rangka sinergi mewujudkan akses energi terjangkau bagi masyarakat,” tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: