Heru Budi Kunjungi Kantor BNPB, Waspadai Januari dan Februari
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat kunjungan ke Kantor BNPB, Jakarta Timur-Intan Afrida Rafni-
JAKARTA, DISWAY.ID - Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi kunjungani BNPB, Jakarta Timur, Selasa, 27 Desember 2022.
Adapun kunjungan PJ Gubernur, Heru Budi Hartono tersebut dilakukan guna melakukan kerja sama dengan Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), khususnya dalam penanggulangan bencana di bulan Januari dan Februari.
Saat Heru Budi kunjungani BNPB, terdapat pembahasan terkait pencegahan bencana mengingat pada bulan Januari dan Febuari merupakan musim rawan bencana.
BACA JUGA:Berkas Kasatgas KPK Raib Dicuri Maling, Ali Fikri Singgung Soal Motif!
BACA JUGA:Terungkap! Penyebab Tunisha Sharma Bunuh Diri, 'Netijen Mengejek Saya di Media Sosial!'
“Kepala BNPB menyampaikan adanya pencegahan, maka beliau menyarankan belajar dari kota-kota lain di mana banyak bencana dan menimbulkan kerugian yang cukup besar,” ujar Heru BUdi Hartono saat konferensi pers di BNPB, Selasa, 27 Desember 2022.
Heru menjelaskan bahwa BNPB menyarankan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk melakukan perancangan sekolah, rumah sakit, dan infrastruktur.
“Bangunan milik pemerintah itu harus konsepnya misalnya di atas 7 skala likert (SR) ya. Jadi didesain seperti itu sehingga pencegahannya dapat direncanakan,” imbuhnya.
BACA JUGA:Viral! Uang Pecahan Rp 20.000 Sobek Disambung dengan Uang Rp 1.000, Bisa Gunakan Kah?
BACA JUGA:Timnas Indonesia Hajar Brunei, Shin Tae-yong Malah Kebingungan: Apa yang Perlu Diperbaiki?
Tidak hanya itu, pihak Pemprov juga akan berencana untuk melakukan tinjauan bersama dengan BNPB di beberapa titik-titik lokasi banjir yang ada di DKI Jakarta.
“Terkait dengan bencana salah satunya banjir, nanti kami bersama dengan kepala BNPB, mungkin nanti dua tiga titik lokasi yang kami akan langsung tinjau di bulan Januari,” kata Heru.
Selain dengan BNPB, Pemprov DKI Jakarta juga berencana akan melakukan kerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam memetakan titik banjir.
“Berikutnya adalah bekerja sama dengan BNPB, bekerja sama dengan BMKG untuk bisa memetakan titik-titik berikutnya,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: