Jajal Si Imut Wuling Air Ev, Tetap Stabil Walau SatSetSatSet di Tengah Keramaian Kota

Bagian kursi penumpang terlihat hanya sekedar sebagai pelengkap. Tidak terlalu luas dan tidak ada ruang gerak pada jok. Penumpang hanya bisa duduk tegap. Jarak pandangnya pun sempit karena tertutup jok depan. 

Kaca bagian jok belakang mirip dengan kaca dalam pesawat yang tidak aktif alias tak bisa dibuka. 

Meski begitu, kursi Wuling Air Ev mampu membawa 2 orang dengan total 4 orang, dua di depan dan dua di belakang dengan stabil dan melaju ringan dengan roda kecil namun mencengkram aspal.

Sensasi mengendarai Wuling Air Ev sungguh tak disangka. Bagian setir yang ringan dengan pilihan 3 mode berkendara bikin menyetir jadi lebih mudah bahkan di situasi macet. 

Untuk memulai mesin, pengemudi tinggal menginjak rem dan mesin akan menyala. Mesin menyala juga ditandai dengan kata 'Ready' pada layar depan kemudi. 

Tapi, Wuling Air Ev tidak berjalan secara otomatis saat transmis ada di D (drive) atau R (Reverse) melainkan harus menginjak gas terlebih dahulu. 

Jika di tengah kemacetan atau lampu merah saat pengemudi melepas rem untuk kembali jalan, pun harus diikuti dengan menginjak gas. Mode ini cukup bermanfaat ketika berhenti di jalan menanjak, ada sedikit jeda  agar mobil tidak mundur di tanjakan.

Pada kecepatan rendah, Air Ev akan menghasilkan suara buatan seperti dengung mesin. Katanya, suara ini disebut suara Artifial untuk kendaraan listrik agar memudahkan sekelilingnya mengetahui keberadaan si mobil.

Pada kesempatan tinggi 60, suara tersebut hilang.

Namun suara ban mobil terdengar saat mobil melaju di atas 80 - 100. Pada kecepatan ini, Wuling Indonesia Command (WIND) akan mengingatkan batas kecepatan maksimum seperti "Batas kecepatan maksimum 80 kilometer per jam" atau "Batas kecepatan maksimum 100 kilometer per jam'.

Wuling Air Ev menyediakan 3 mode pilihan berkendara, ada Eco, Normal dan Sport. 

Pada mode Eco, Air Ev akan sedikit melambat dan mengonsumsi baterai lebih sedikit. 

Pada mode normal, Air Ev melaju normal dengan konsumsi baterai sesuai dengan pemakaian. 

Sedangkan pada mode Sport, Wuling Air Ev melaju lebih cepat dengan konsumsi baterai lebih besar.  Pada mode ini Pedal gas Air Ev lebih ringan dibandingkan 2 mode lainnya. 

Tapi ketiga mode itu tidak merubah bantingan suspensi saat melaju di jalan tidak rata dan bergelombang. Tetap empuk di jalan yang bergelombang.

Sumber: