Harga Mati! Rian Mahendra Ogah Balik Lagi ke PO Haryanto: Laki-laki Boleh Dibunuh, Pantang Dihina
Andai Rian Mahendra masih berkuasa, sopir bus PO Haryanto tidak akan berani nakal di jalanan.-Foto/Instagram/@rianmahendra83-
BACA JUGA:Kebaikan Haji Haryanto yang Disia-siakan Rian Mahendra: Jaga SPBU Rp 5 Juta per Hari, Mobil 'Mercy'
Itulah mengapa, dia tak berniat kembali ke perusahaan otobus yang membesarkan namanya tersebut.
"Kalau dulu beliau enggak ngambil keputusan nyebarin surat pemecatanku ke pengusaha, ke publik dan media sosial, mungkin ada kesempatan untuk kembali. Tapi kalau itu sudah dilakukan, berarti kan boomerang yang beliau lempar sendiri. Penyataan itu seakan saya sudah tidak ada harganya," tutur Rian.
Lebih Baik Dibunuh Ketimbang Dihina
Bukan itu saja, Rian juga secara terang-terangan menegaskan, jika dirinya lebih baik dibunuh ketimbang dihina.
Lagipula, keluarnya dia dari PO Haryanto juga murni keinginan Haji Haryanto.
Sehingga, sebagai seorang anak, dia menghormati keputusan tersebut.
"Kalau orang lain melihat saya kembali ke sana, gimana ya... laki-laki itu boleh dibunuh tapi pantang dihina. Jadi harga diri kepakai buat saya," tegasnya.
"Kalau itu (penyebaran surat pemecatan), saya akan melakukan apa keinginan beliau. Jadi penyataan 'saya tidak akan pernah kembali' keluar karena memang itu yang dimau beliau," tambah Rian.
Diketahui, Rian Mahendra menghebohkan publik setelah kabar pemecatannya dari PO Haryanto menyeruak.
Adapun, Rian sudah tidak lagi menjadi bagian dari PO Haryanto per tanggal 22 Juli 2022 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: