'Angkat Koper'! 16.990 ASN Bakal Hijrah ke IKN pada 2024

'Angkat Koper'! 16.990 ASN Bakal Hijrah ke IKN pada 2024

Pihak Mabes Polri mengungkapkan sebanyak 1.667 anggota Polri segera dipindahkan ke IKN, di mana Kapolri dan Wakapolri segera menyusul. --

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) Danis Hidayat Sumadilaga memastikan, sebanyak 16.990 Aparatur Sipil Negara (ASN) akan pindah ke IKN Nusantara pada 2024. 

"Jumlah ASN yang akan boyongan ke IKN mencapai 16.990 ASN," kata Danis, Sabtu 14 Januari 2023. 

Untuk itu, Danis Hidayat pun menyebutkan bahwa Kementerian PUPR sudah menyiapkan hunian bagi ASN itu mulai saat ini. 

"Pemerintah saat ini tengah menyiapkan hunian bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan pindah ke IKN Nusantara" ujarnya.

BACA JUGA:Keunggulan KTP Digital Dengan Pengguna Tembus 590 Ribu Orang

Danis menambahkan, para ASN yang akan ditempatkan di IKN Nusantara nantinya akan menempati rumah susun (rusun).

"Rencana (hampir) 17.000 datangnya bertahap, upayakan untuk rumah ASN itu dalam bentuk semua rusun apartemen 12 lantai beberapa tower," ungkapnya.

"Bentukannya, satu ruang rusun ASN yang berlaku sebagai rumah dinas akan berukuran minimal 98 meter persegi untuk satu PNS beserta keluarga," imbuhnya.

BACA JUGA:Iran Gantung Mata-mata MI-6, Wakil Menteri Pertahanan Warga Negara Ganda

Danis mengatakan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengajukan surat kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk pembiayaan 47 tower rusun ASN senilai Rp 9,4 triliun.

"APBN 47 tower, saya berharap Januari/Februari (2023 bisa terjawab). Kelihatannya belum, karena untuk KPBU (kerjasama pemerintah dengan badan usaha), mungkin note proses perkirakan juni 20223 diharapkan," terangnya.

Selain mengandalkan APBN, pembangunan IKN yang 80 persen pembiayaan lainnya berkolaborasi dengan swasta juga telah menjalin kontrak dengan PT Summarecon Agung, konsorsium CCFG Corp (kontraktor China)-PT Risjadson Brunsfield Nusantara (CCFG-RBN), dan Korea Land and Housing Corporation (KLHC).

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: