Pembatasan BBM Solar Subsidi di 11 Kota/Kabupaten Ini Berlaku Pakai QR Code, Ternyata Bisa Tanpa Online, Kok!
Setelah kembali disesuaikan Pertamina, harga BBM per 1 April 2023 turun hingga 700 per liter di SPBU. Selain itu, Pertamina juga hanya memberi jatah BBM 20 liter per hari untuk kendaraan yang belum punya QR Code-Foto/Dok/Dimas-
QR Code sendiri digunakan untuk metode transaksi dua BBM subsidi Pertalite dan Solar ke depannya.
Saat ini memang baru Solar. Bukan tanpa alasan, pengendra truk yang notabene tak begitu paham mengenai hal ini, butuh sosialisasi dan waktu.
Sehingga Pertamina ingin seluruh kendaraan yang berhak mendapat konsumsi Solar subsidi, benar-benar paham betul bertransaksi dengan QR Code.
Selain itu penyaluran BBM Subsidi jenis Solar benar-benar didistribusikan dengan tepat sasaran.
Sementara itu konsumsi BBM Subsidi jenis Solar untuk kendaraan truk akan menyesuaikan jumlah roda.
PT Pertamina Patra Niaga menjelaskan, bagi sopir truk yang sudah memiliki QR Code akan mendapat kuota Solar maksimal 80 liter hingga 200 liter/hari.
Kata Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, pembatasan BBM Subsidi Pertalite dan Solar sesuai dengan ketetapan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).
"Tetap dibatasi sesuai ketentuan BPH Migas, yang 60 liter, 80 liter dan 200 liter," imbuh Irto seperti diberitakan Disway.id sebelumnya.
BACA JUGA:BBM Biosolar B35 Berlaku 1 Februari, Begini Syarat Pembelian di Atas 20 Liter
Cara Daftar QR Code di MyPertamina Secara Offline
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan QR Code secara offline atau tanpa online menggunakan handphone.
Untuk mendapatkan QR Code tanpa online ini pemilik kendaraan pribadi atau sopir bisa mendatangi SPBU terdekat dengan membawa sejumlah dokumen.
"Untuk mempercepat kelancaran proses saat pendaftaran offline, adapun konsumen diminta untuk mempersiapkan sejumlah dokumen," tulis Pertamina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: