Polisi Soal Kronologi Kecelakaan Mahasiswa UI: Sekelas Michael Schumacher Pun Tak Bisa Mengindar

"Jadi walaupun minimnya saksi-saksi yang dimiliki, tidak menjadi hambatan bagi Polri saat ini untuk menangkap jejak-jejak di TKP sedemikian rupa.

"Dapat menggambarkan secara utuh bagaimana proses terjadinya tindakan pidana kecelakaan lalu lintas yang terjadi saat ini," bebernya.

Mobil Pajero Sport Berubah Warna Bukan Jadi Masalah?

Fakta dari insiden kecelakaan mahasiswa UI yang melibatkan pensiunan anggota Polri salah satunya mobil Pajero Sport milik Eko Setio BW sudah berubah warna.

Saat kejadian mobil SUV tersebut berwarna hitam gelap, namun saat rekonstruksi ulang mobil tersebut berubah warna menjadi putih.

Mengenai hal ini Dodi mengklaim pihak telah melakukan pemeriksaan dan ditemukan adanya bekas benturan akibat insiden tabrak lari mahasiswa UI itu.

"Dari mobil ada bekas benturan dan itu sudah kami deteksi melalui sebuah software, nama aplikasinya physics crash," ungkapnya.

BACA JUGA:Reka Ulang Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI, Polisi Terjunkan Tim TAA

Ia menjelaskan, dari aplikasi tersebut terdapat avoids in time untuk mendeteksi apakah mobil Pajero Sport yang menabrak mahasiswa UI dapat menghindari tabrakan atau tidak.

"Melalui avoids in time, avodis in time itu untuk mendeteksi sebenarnya mobil ini dapat menghindari tabrakan atau tidak. Jadi nanti dapat dibuktikan bagaimana prosesnya," bebernya.

Analogikan Sekelas Michael Schumacher Tak Bisa Hindari Kecelakaan

Dodi menganalogikan terkait sebuah peristiwa tabrakan tak bisa dihindari oleh pengemudi mobil dalam kondisi tertentu.

Katanya, pembalap sekelas Michael Schumacher pun tak akan bisa menghindar kecelakaan hanya sepersekian detik.

Dia menyebut hal ini tergantung pada reaksi pengemudi dalam kondisi dan kejadian sesaat.

"Ibarat kata pembalap sekelas Michael Schumacher pun, kalau dalam keadaan tertentu tidak dapat menghindari tabrakan.

Sumber: