Dituduh Melanggar FFP hingga Terancam Terdegradasi dari Premier League Manchester City Buka Suara

Dituduh Melanggar FFP hingga Terancam Terdegradasi dari Premier League Manchester City Buka Suara

Manchester City dituduh melakukan FFP (Twitter/@ManCity)-ilustrasi-(Twitter/@ManCity)

JAKARTA, DISWAY.ID - Manchester City membantah melakukan pelanggaran financial fair play (FFP) seperti yang dituduhkan oleh pihak Premier League.

"Manchester City FC terkejut dengan dikeluarkannya dugaan pelanggaran Peraturan Premier League ini, terutama mengingat keterlibatan yang luas dan banyaknya materi terperinci yang disebutkan EPL," tulis Man City dikutip dari situs resminya.

Dalam pernyataan Premier League, Man City dituduh melakukan lebih dari 100 pelanggaran FFP dalam sembilan musim berbeda sejak 2009/2010. 

BACA JUGA:Bakar 1.500 T

BACA JUGA:Mengejutkan! Manchester City Terancam Didepak dari Premier League Gegara Langgar Aturan FFP

Akibat beragam pelanggaran tersebut Man City bisa mendapatkan sejumlah hukuman.

Salah satu hukuman yang bisa diterima Man City akibat beragam pelanggaran itu adalah terdegradasi dari Premier League atau level elite Liga Inggris.

Selain itu Manchester Biru juga bisa menghadapi sanksi pengurangan poin, larangan transfer, pembatasan biaya transfer, hingga pencabutan gelar sebelumnya yang dimenangkan selama periode pelanggaran itu.

"Klub menyambut baik peninjauan masalah ini oleh Komisi Independen, untuk mempertimbangkan dengan tidak memihak seluruh bukti yang tak terbantahkan untuk mendukung posisi tersebut," tulis Man City.

BACA JUGA:Turungkap, Kronologi Penyebab Terjadinya Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di Jakarta

"Kami berharap masalah ini dihentikan untuk selamanya," sambungnya.

Investigasi terhadap Man City dimulai Premier League pada Maret 2019 setelah media Jerman Der Spiegel melaporkan bocornya dokumen terkait aktivitas keuangan The Citizens.

Akibat laporan pelanggaran itu Man City dihukum UEFA selama dua musim dari Liga Champions pada Februari 2020 karena bukti klub tersebut 'melebih-lebihkan' pendapatan sponsor pada rekening mereka antara 2012 dan 2016.

Akan tetapi hukuman larangan tampil di Liga Champions untuk Man City itu dicabut usai banding di CAS. Tidak hanya itu denda bagi Man City juga dikurangi menjadi 10 juta euro atau setara dengan dari 30 juta euro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: