Jokowi Singgung 22 Stadion di Indonesia Tidak Layak Gelar Kompetisi Sepak Bola, Kanjuruhan Malang Disebut-sebut
Presiden Joko Widodo.-Foto/Tangkapan Layar/YouTube/Sekretariat Presiden-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Kurang lebih 22 stadion di Indonesia tidak layak dipakai untuk sebuah pertandingan. Hal ini mustahil bisa menggelar kompetisi sepak bola Indonesia.
Hasil ini merupakan dari audit dan evaluasi yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) 22 stadion di Indonesia ini sangat berisiko tinggi.
BACA JUGA:Anaknya Dianiaya hingga Koma, Netizen Bongkar Jejak Digital Jonathan Berseteru dengan FPI
Ia pun menyoroti kompetisi akbar Piala Dunia U-20 yang rencananya akan digelar di Indonesia 2023 ini.
“22 stadion dengan kapasitas kurang lebih 20 ribu penonton dengan risiko tinggi selama Liga 1 dan Liga 2 dan juga untuk Piala Dunia U-20 tahun 2023,” kata Presiden Joko Widodo dalam keterangannya saat meninjau Kawasan 1B, Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimatan Timur, Jumat 24 Februari 2023.
Kata Jokowi, hasil dari Kementerian PUPR terdapat 22 stadion yang sudah tidak layak untuk menggelar kompetisi sepak bola-Foto/Tangkapan Layar/YouTube/Sekretariat Presiden-
Jokowi menambahkan, terdapat 5 stadion yang dinilai rusak berat sehingga 4 di antaranya perlu direhabilitasi dan 1 stadion perlu dibongkar.
“Setidaknya 13 stadion rusak sedang perlu direnovasi, dan 4 stadion rusak ringan perlu direnovasi ringan,” lanjutnya.
BACA JUGA:Menpora: Bali Tempat Drawing, Trofi Tour Piala Dunia U20 Mampir Juga ke Papua
Kata Jokowi, mustahil kompetisi Liga 1, Liga 2 dan terbaru Piala Dunia U-20 2023 bisa digelar di 22 stadion yang tak layak pakai itu.
“Dan sesuai dengan perintah saya kepada Menteri PU untuk mengaudit stadion sepak bola kita, ada 22 stadion,” ucap Jokowi.
Salah satu dari 22 stadion yang dia sebut-sebut adalah stadion Kanjuruhan Malang, markas Arema FC.
Stadion yang menelan ratusan jiwa Aremania melayang akibat sebuah Tragedi itu, perlu pembangunan ulang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: