Bulan Penuh Berkah! 3 Hikmah Puasa di Bulan Ramadhan Beserta Dalilnya

Mereka yang tidak bisa menikah harus berpuasa, sebenarnya puasa adalah menekan nafsu.” (Imam Ahmad dan Imam Bukhari meriwayatkan).

Hadits di atas berpendapat bahwa Imam Izzuddin al-Sulami bahwa lapar dan haus dapat mengalahkan atau membelokkan hawa nafsu. Saya bilang:

“Sesungguhnya lapar dan haus dapat mengalahkan nafsu.”

BACA JUGA:Cukup Bayar Fidyah, 3 Kriteria Orang Seperti Ini Tak Wajib Puasa di Bulan Ramadan, Simak Penjelasannya

3. Belajar bersyukur

Syukur memiliki arti yang sangat besar, jika anda dapat mensyukuri apa yang anda miliki maka hidup anda akan mudah dan anda akan selalu menerima kebaikan Tuhan.

Menurut Imam Izzuddin al-Sulami, puasa dapat mengembalikan ingatan itu dan membuat mereka bersyukur.

Saya bilang:

“Pada saat berpuasa, manusia menyadari nikmat Allah berupa rasa kenyang dan pelepas dahaga. Karena itu mereka bersyukur. Hal ini karena derajat/nilai kenikmatan tidak dapat diketahui tanpa mengalami hilangnya kenikmatan itu (pertama).

“Pengabaian atas segala nikmat Allah harus diuji untuk akreditasi ulang. Ujian itu bisa dihadirkan secara “sengaja” dan “sengaja”.

Misalnya puasa, agar pelakunya semakin sadar akan rasa kenyang dan haus.

 

Sumber: