Jokowi Larang Ekspor Minyak Goreng, Politisi Golkar: Bukti Presiden Berpihak Pada Rakyat!

Jokowi Larang Ekspor Minyak Goreng, Politisi Golkar: Bukti Presiden Berpihak Pada Rakyat!

Presiden Joko Widodo memegang minyak goreng kemasan dalam rapat rapat terbatas guna membahas terkait ketersediaan minyak goreng di Tanah Air di Kantor Presiden, Jakarta, pada Selasa, 15 Maret 2022.-Ilustrasi:Syaiful Amri/Foto: Setpres/Kris -disway.id

JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mengatakan bahwa pemerintah melarang ekspor minyak goreng dan bahan bakunya, terhitung mulai 28 April 2022 hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Jokowi berharap, dengan adanya larangan tersebut ke depannya dapat memenuhi ketersediaan minyak goreng di dalam negeri.

Efek yang diharapkan ke depannya adalah stok minyak bisa kembali melimpah di pasaran.

"Hari ini saya telah memimpin rapat tentang pemenuhan kebutuhan pokok rakyat utamanya, yang berkaitan dengan ketersediaan minyak goreng di dalam negeri," kata Jokowi, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Jumat, 22 April 2022.

BACA JUGA:Jadwal Pertandingan Liga Inggris 23-26 April 2022, Liverpool vs Everton Live SCTV

BACA JUGA:Sinyal Kuat Mohamed Salah Cabut dari Liverpool Musim Depan

Dengan pernyataan seperti itu, Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Golkar Nusron Wahid menganggap langkah yang diambil Jokowi sudah sangat tepat.

Ia mengapresiasi langkah berani Jokowi dalam melarang ekspor minyak goreng dan bahan bakunya.

Nusron menyebut bahwa kebijakan Jokowi yang melarang ekspor minyak goreng jelas sangat memihak rakyat.

Terlebih sudah sekitar 6 bulan terakhir minyak goreng langka dan saat adapun harganya melonjak naik drastis.

BACA JUGA:Tak Terima Dituduh Ejek Andika Kangen Band, Zidan: Aku Tukang Cover Tapi Ada Karya, Situ Ada Nggak?

BACA JUGA:Zinidin Zidan dan Tri Suaka Dianggap Sengaja Ejek Andika Kangen Band dan Rizal Armada

"Ini bukti Presiden menyatakan perang terhadap pengusaha dan memilih berpihak pada rakyat," ujar Nusron, dikutip Sabtu 23 April 2022.

Lebih lanjut, Nusron meyakini bahwa Jokowi sudah cukup sabar dalam memberikan kesempatan bagi para industri minyak goreng untuk menurunkan harga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: