Kapal BBM Pertamina Terbakar di Perairan Mataram, Begini Nasib Stok BBM di Bali dan NTB

Kapal BBM Pertamina Terbakar di Perairan Mataram, Begini Nasib Stok BBM di Bali dan NTB

kapal MT Kristin, kapal pengangkut BBM Pertamina terbakar di perairan Mataram, Minggu 26 Maret 2023-pertamina-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Terjadi insiden kapal pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina terbakar di Perairan Mataram, NTB pada Minggu 26 Maret 2023.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB sebelumnya menyebutkan ada 17 anak buah kapal (ABK), sebanyak tiga ABK diantaranya meninggal dunia. Sedangkan sisanya sudah dievakuasi ke Ampenan, NTB.

BACA JUGA:5 Cara Menghilangkan Gatal di Wajah, Awas Kanker Kulit Mengancam

Pertamina menyebutkan saat ini api sudah padam pada pukul 21.00 WITA dan sedang dilakukan pendinginan.

Pihak berwenang saat ini sedang menelusuri penyebab terbakarnya kapal tanker yang membawa BBM itu.

Menanggapi kejadian kebakaran kapal BBM tersebut, PT Pertamina menjamin stok BBM di Bali tetap aman.

BACA JUGA:6 Cara Download Foto dari Instagram Lewat HP, Gampang Banget!

"Stok BBM di Bali secara umum dalam kondisi yang aman," kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, dalam keterangan resminya, Senin 27 Maret 2023.

Sementara itu, perwakilan Pertamina untuk wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara juga memastikan pasokan BBM di Pulau Dewata aman.

Penjabat Sementara (Pjs) Manajer Komunikasi dan CSR Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Taufiq Kurniawan, menyatakan saat ini stok pertalite di Terminal BBM Sanggaran Denpasar mencapai 4.200 kiloliter dan di Terminal BBM Ampenan Lombok mencapai 3.200 kiloliter.

BACA JUGA:Decky Al Persembahkan Podium 3 Untuk Indonesia di Seri Perdana TVS Asia One Make Championship

Taufik mengungkapkan, kapal MT Kristin yang terbakar itu membawa 5.900 kiloliter BBM.

Kapal tanker itu sedianya menurunkan BBM jenis pertalite untuk Terminal BBM Sanggaran Denpasar sebanyak 3.200 kiloliter.

Sedangkan sisanya sebanyak 2.700 kiloliter sedianya diturunkan di Terminal BBM Ampenan di Mataram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: