TNI AL Ajak Pemudik Sepeda Motor Mudik Pakai Kapal Perang, Berani?

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemerintah telah mengimbau untuk para pemudik tidak menggunakan sepeda motor ke kampung halamanya masing-masing.

Meskipun begitu, untuk memperlancar masa angkutan lebaran (angleb) 2023, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) melalui Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) mengajak para pemotor mudik 2023 menggunakan kapal perang.

BACA JUGA:Penusuk Guru di Kebayoran Lama Akhirnya Berhasil Ditangkap, Pelaku Meronta-ronta

Seperti dikutip dari Instagram @kolinlamil_tni_al, fasilitas itu bakal diberikan secara gratis, asalkan calon peserta mudik harus mematuhi peraturan dan memenuhi sejumlah syarat yang telah ditentukan.

Syaratnya bagi para pengguna motor yang berencana ikut mudik gratis dengan kapal perang di antaranya wajib memenuhi persyaratan antara lain menyerahkan fotokopi KTP pemudik.’

Kemudian menyerahkan fotokopi STNK dan BPKB sepeda motor, dan tanda tangan surat bersedia mematuhi peraturan dinas dalam KRI.

BACA JUGA:Bunda Corla Balik Lagi ke Indonesia, Ternyata karena 'Tugas' Ini

Pendaftaran mudik gratis menggunakan kapal perang itu dilakukan di Jakarta di Mako Kolinlamil Jalan Raya Pelabuhan Pos 9 Tanjung Priok Jakarta Utara, di Semarang, Mako Lanal Semarang Jalan R.E Martadinata No 12 Tawangsari Kota Semarang, dan terakhir di Surabaya, Mako Satlinlamil 2 Jalan Raya Hang Tuah No 1 Ujung Kecamatan Semampir Kota Surabaya.

Perjalanan mudik gratis menggunakan kapal perang TNI-AL itu bakal memakan waktu hingga tiga hari, yakni pada 18 April hingga 20 April 2023. 

BACA JUGA:JPU Minta Hakim Tolak Pledoi Dody Prawiranegara

Rencana berangkat dari titik keberangkatan di Jakarta pada 18 April pukul 09.00, kemudian pada 19 April dijadwalkan berangkat Semarang pada pukul 15.00, dan tiba di Surabaya pada 20 April jam 11.00.

Tak hanya buat arus mudik, TNI-AL juga menawarkan fasilitas itu buat perjalanan balik atau pulangnya. Rencananya pada tanggal 25 April hingga 27 April 2023. Tanggal 25 berangkat dari Surabaya pukul 12.00, lalu pada tanggal 26 April berangkat dari Semarang pada pukul 12.00, dan tiba di Jakarta pada 27 April pukul 16.00. 

Adapun armada kapal perang yang bakal digunakan adalah kapal perang jenis Landing Platform Dock (LPD) dengan nomor lambung 592. Kapal perang itu dinamakan KRI Banjarmasin.

Sumber: