Erick Thohir Larang BUMN Gelar Halal Bihalal Pasca Lebaran: Fokus Pada Rekrutmen dan Pasar Murah

Erick Thohir Larang BUMN Gelar Halal Bihalal Pasca Lebaran: Fokus Pada Rekrutmen dan Pasar Murah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir larang BUMN gelar halal bihalal pasca Lebaran serta fokus pada rekrutmen dan pasar murah.-Instagram Erick Thohir-Instagram Erick Thohir

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir larang BUMN gelar halal bihalal pasca Lebaran serta fokus pada rekrutmen dan pasar murah.

Hal ini diinstruksikan oleh Erick pada seluruh pegawai dan perusahaan pelat merah Tanah Air.

Pernyataan Erick Thohir itu diunggah diakun Instagram resminya yang dilihat Disway.Id, Selasa 25 April 2023.

Dalam unggahan itu, Erick memerintahkan jajarannya agar fokus pada rekrutmen ataupun pasar murah.

BACA JUGA:Geger Saf Sholat Ied Berjamaah di Ponpes Al-Zaytun Dicampur, Begini Sunnah yang Benar

BACA JUGA:Pro-Kontra Sholat Ied Ala Ponpes Al Zaytun Jemaah Laki-laki dan Perempuan Dicampur: 'Ibadah atau Seminar?'

"Alhamdulillah libur lebaran sebentar lagi usai. Menteri BUMN dan Kementerian BUMN tidak melaksanakan halal bihalal di Kementerian BUMN," ujar Erick dalam keterangan tertulis diakun Instagram resmi dikutip, Selasa 25 April 2023.

Selaku Ketua Umum PSSI itu juga menginstruksikan kepada seluruh perangkat yang berada di Kementerian BUMN untuk fokus menjalankan rencana rekrutmen BUMN dan juga membuat pasar murah secara bersama-sama. 

"Memerintahkan kepada semua BUMN untuk tidak melaksanakan halal bihalal tapi segera fokus menjalankan rencana rekrutmen BUMN dan juga pembuatan pasar murah secara bersama," kata Menteri BUMN itu.

BACA JUGA:One Way Tol Kalikangkung Diperpanjang Hingga Selasa 25 April 2023 Pukul 24.00 WIB, Antisipasi Macet Arus Balik Lebaran

BACA JUGA:Ini Strategi KAI untuk Sambut Arus Balik Pemudik 2023

Lebih lanjut, Erick Thohir juga meminta kepada seluruh pemudik yang ingin kembali ke Jakarta untuk menunda perjalanannya jika tidak ada keperluan yang mendesak, sesuai dengan anjuran dari pemerintah pusat.

Penundaan perjalanan tersebut untuk menghindari arus balik yang kemungkinan akan mengalami kemacetan di sejumlah jalan utama atau tol.

Menurutnya, anjuran arus balik dari Pemerintah itu harus diikuti agar bisa mengurangi kemacetan di sejumlah ruas jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: