Geger Saf Sholat Ied Berjamaah di Ponpes Al-Zaytun Dicampur, Begini Sunnah yang Benar

JAKARTA, DISWAY.ID - Shalat berjamaah adalah salah satu ibadah yang sangat penting dalam Islam.

Melaksanakan shalat berjamaah dengan benar dan sesuai sunnah memiliki banyak manfaat dan keutamaan.

Dalam Islam, shalat berjamaah antara laki-laki dan perempuan memiliki aturan tersendiri yang harus diikuti. 

BACA JUGA:Pro-Kontra Sholat Ied Ala Ponpes Al Zaytun Jemaah Laki-laki dan Perempuan Dicampur: 'Ibadah atau Seminar?'

Berikut adalah beberapa aturan saf shalat berjamaah antara laki-laki dan perempuan yang sesuai dengan sunnah yang sah:

1. Saf Laki-laki dan Perempuan Dipisahkan

Saf laki-laki dan perempuan harus dipisahkan secara jelas, baik dengan memanfaatkan dinding atau layar pembatas, atau dengan menempatkan laki-laki di depan dan perempuan di belakang. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar tidak terjadi kebersamaan yang tidak sepatutnya.

2. Saf Perempuan Di Belakang

Saf perempuan harus ditempatkan di belakang saf laki-laki. Ini berarti bahwa jumlah saf perempuan akan selalu lebih sedikit dari jumlah saf laki-laki, dan setiap saf perempuan tidak boleh lebih depan dari saf terdepan laki-laki.

BACA JUGA:Gempa Bumi Besar Guncang Mentawai, BMKG: 'Peringatan Dini Tsunami'

3. Kepala Saf Laki-laki dan Perempuan

Kepala saf laki-laki dan perempuan harus dipimpin oleh orang yang paling layak, dengan imam laki-laki berada di barisan terdepan laki-laki dan imam perempuan berada di barisan terdepan perempuan. Imam harus berada di tengah-tengah saf agar jamaah mudah mengikuti gerakan imam.

4. Penempatan Kaki

Setiap jamaah dalam satu saf, baik laki-laki maupun perempuan, harus menempatkan kaki mereka dengan rapat, sehingga tidak ada celah di antara kaki satu dengan yang lainnya.

Sumber: