Kemenlu Berupaya Petakan Jejaring untuk Evakuasi Pekerja Migran Indonesia di Myanmar
Diplomat Muda Direktorat Pelindungan WNI pada Kemenlu RI, Rina Komaria-Disway.id/Anisha Aprilia-
BACA JUGA:Bareskrim Kantongi Identitas 2 Perekrut 20 WNI Korban TPPO di Myanmar
“Proses evakuasi di Sudan itu berbeda dengan apa yang kita dihadapi di Mnyamar. di Sudan ada dua belah pihak yang bertikai yang menyepakati jeda kemanusian genjatan senjata,” kata Rina.
“Dan saat itu lah, warga internasional yang berada di sudan dapat di bawa ke luar dari Sudan. Itu yg terjadi di Sudan. Kalau di Mnyamar tidak ada kesepkaatan genjatan senjata itu,” sambungnya.
Bahkan, kata Rina, pihak otoritas pemerintah setempat pun tidak dapat memasuki area konflik yang disinyalir terdapat warga negara Indonesia. Lantaran, dikuasa oleh kelompok bersenjata.
“Wilayah dimana WNI berada itu adalah dimana yg dikuasai kelompok pemeberontak yg otoritas sendiri tidak bisa masuk,” ucapnya.
Kendati demikian, pihaknya akan terus berupaya mencari soluasi agar dapat menyelamatkan 20 WNI yang berada di Manyamar tersebut.
“ibu Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi secara intensif melakukan pertemuan dutaan besar kita di Bangko dan KBRI kita di Yangon agar dapat memetakan bagaiaman membebaskan WNI tersebut,” tutupnya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: