Layanan Banking BSI Diduga Kuat Kena Serangan 'Ransomware', Kejahatan Siber Macam Apa Itu?

Layanan Banking BSI Diduga Kuat Kena Serangan 'Ransomware', Kejahatan Siber Macam Apa Itu?

BSI Kena Serang Ransomware, Apa Artinya?---BSI Syariah

Setelah proses enkripsi selesai, ransomware akan menampilkan pesan tebusan yang meminta pembayaran dalam bentuk mata uang digital seperti Bitcoin.

Saat ini, ada dua jenis utama ransomware yang ada, yaitu ransomware locker dan ransomware crypto.

Ransomware locker akan mengunci akses ke komputer atau jaringan sehingga pengguna tidak dapat mengakses data mereka, sementara ransomware crypto akan mengenkripsi file tersebut, sehingga tidak dapat dibuka tanpa membayar tebusan.

Upaya pencegahan dan perlindungan dari kejahatan siber ransomware mencakup upaya untuk menghindari pengunduhan malware, memastikan perangkat lunak antivirus dan firewall terbaru diinstal pada komputer dan jaringan, serta melakukan backup rutin data ke tempat yang aman.

BACA JUGA:Pembiayaan Tumbuh Lebih Dari 20 Persen, Kinerja Keuangan BSI Semakin Solid

Dalam hal organisasi atau bisnis terkena serangan ransomware, sangat penting untuk memiliki rencana pemulihan bencana yang tepat dan melakukan pemulihan data dari backup.

Memperbarui perangkat lunak dan sistem keamanan dengan patch keamanan terbaru dan memberikan pelatihan tentang keamanan siber kepada karyawan juga dapat membantu mencegah serangan ransomware dan kejahatan siber lainnya.

Berikut adalah beberapa cara untuk menghindari ancaman ransomware:

1. Selalu periksa email sebelum membuka lampiran atau mengklik tautan. Hindari membuka lampiran atau mengklik tautan dari email yang tidak dikenal atau mencurigakan.

BACA JUGA:Meskipun KNKT Nyatakan Sopir Bus PO Duta Wisata Tak Borbohong Namun Tetap Jadi Tersangka, Kepolisian Angkat Bicara

2. Pastikan sistem keamanan seperti antivirus dan firewall selalu diperbarui. Selalu instal pembaruan perangkat lunak terbaru untuk memastikan keamanan sistem.

3. Hindari mengunduh perangkat lunak atau aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya. Pastikan untuk mengunduh dari situs web resmi atau sumber yang terpercaya.

4. Buat backup data secara teratur dan simpan di tempat yang aman. Ini memungkinkan Anda untuk memulihkan data Anda jika terjadi serangan ransomware.

5. Berhati-hatilah saat menggunakan jaringan Wi-Fi publik. Jaringan Wi-Fi publik dapat menjadi rentan terhadap serangan dan dapat menyebabkan malware masuk ke sistem Anda.

BACA JUGA:Inara Rusli Geram Masalah Rumah Tangganya Diusik Mertua, Ibunda Virgoun Ngamuk-ngamuk: Saya Malah Dimaki-maki

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads