Beberapa Wilayah Indonesia Cuacanya Panas Banget, Kapan Akan Berakhir? BMKG Beri Jawaban Begini
BMKG mengungkapkan lebih dari setengah wilayah Indonesia alami kekeringan, bahkan hingga 3 bulan tak diguyur hujan.-Geralt-Pixabay
JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat Indonesia tidak perlu merasa terlalu khawatir dengan cuaca panas yang melanda beberapa wilayah Indonesia.
Cuaca panas yang tengah melanda itu disebut BMKG masih menjadi suatu siklus yang wajar terjadi setiap tahunnya.
BMKG menyebut bahwa penyebab suhu udara dan cuaca yang panas karena adanya fenomena akibat gerak semu matahari.
BACA JUGA:Terjadi Gempa Susulan Guncang Sumur Banten Sebanyak Dua Kali, BMKG Beberkan Kekuatannya
Kata BMKG, suhu udara panas seperti itu memang kerap terjadi secara berulang pada periode yang sama di setiap tahunnya.
Biasanya pulau Jawa yang paling berdampak dengan cuaca panas itu, terutama saat temperatur mulai sedikit naik pada bulan April dan Mei 2023.
Dan kemudian suhu dapat balik menjadi memuncak pada bulan Oktober 2023, setelahnya di bulan lain temperatur mulai menurun.
Kepala Pusat Layanan Iklim Terapan BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan menegaskan bahwa penurunan suhu itu bukan berarti juga sangat ekstrem yang sampai 20 derajat celcius.
Secara umum, suhu di Indonesia berkisar antara 25-32 derajat Celsius dengan rata-rata suhu harian sekitar 27 derajat Celsius. Namun, suhu juga dapat bervariasi tergantung pada lokasi geografis dan musimnya.
Maka dari itu masyarakat disarankan untuk bisa menyesuaikan aktivitas di luar, salah satunya dengan cara mengenakan pelindung diri dari terik matahari.
BMKG juga meminta masyarakat waspada karena saat ini Indonesia sedang beralih cuaca, dari musim hujan ke musim kemarau.
Khusus untuk tahun 2023 ini, Indonesia diprediksi mengalami musim kemarau yang jangka waktunya cukup panjang.
BACA JUGA:BMKG: Bitung, Sulawesi Utara Diguncang Gempa Berkekuatan M 3,9
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: